Pak Prabowo, Indonesia Masih Butuh Kapal Selam Lagi di 4 Titik Panas

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 12/Feb/2022 11:00 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

Jakarta (BeritaTrans.com) - Selain membeli banyak pesawat tempur dari Perancis, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga memboyong beberapa kapal selam. Sudah ada nota kesepahaman yang dibuat antara Naval Group dan PT Pal Indonesia untuk membangun tiga kapal selam.

Pengamat Militer Andi Widjajanto, mengatakan dalam Rencana Strategis Pertahanan (Renstra) membutuhkan 12 kapal selam untuk melindungi empat titik panas di Indonesia. Yaitu di Selat Malaka, Natuna Utara, Ambalat, dan Saumlaki Arafuru.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Serahkan 100 Unit Rantis E-Tactical Sergap Produk Dalam Negeri Kepada TNI dan Polri

"Jika masing - masing mau dikawal dua kapal selam maka kita membutuhkan 12 kapal selam, hari ini secara operasional kita baru punya dua," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/2/2022).

"Dan Scorpene ini paling datang dua maksimal empat, jadi kita masih defisit kira dua sampai empat kapal selam untuk memenuhi kebutuhan ideal 12 kapal selam di empat titik panas di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga:
Indonesia Mengumumkan Komitmen untuk Membeli Pesawat Boeing F-15EX

Menurut Andi, dengan kerja sama dengan Korea Selatan akan menghasilkan tiga kapal selam lagi. Sehingga masih ada kekurangan antara lima sampai tujuh kapal selam.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam keterangan pers kemarin, Kamis (10/2/2022), mengatakan juga akan membeli dua kapal selam Scorpene buatan Naval Group. Pembelian itu merupakan satu dari empat penandatanganan nota kesepahaman dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly di Kantor Pusat Kemenhan.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Hadiri Paris Air Show 2023, Miniatur Jet Tempur Rafale Berbendara Indonesia Ikut Dipajang

"MoU kerja sama di bidang research and development antara PT PAL dengan Naval Group untuk pembelian dua kapal selam Scorpene dengan AIP (Air-Independent Propulsion) beserta persenjataan dan suku cadang serta latihan," ujar Prabowo dalam keterangan pers.(amt/sumber:cnbcindonesia.com)