Kemenhub Optimalkan Bandara Lombok dan Bali Jelang Gelaran MotoGP

  • Oleh : Naomy

Rabu, 16/Feb/2022 16:47 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara optimalkan Bandara Lombok dan Bali menjelang gelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maret 2022.

Baca Juga:
Dirjen Hubud: Penanganan Pesawat Diancam Bom Sesuai Ketentuan

Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menyampaikan,  runway di kedua bandara kelolaan Angkasa Pura I itu sudah memadai dan mampu didarati pesawat jenis Boeing 777.

Dengan optimalisasi yang dilakukan di dua bandara tersebut, menurutnya, pemerintah tetap memerhatikan kondisi yang tengah terjadi yakni pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Erupsi Gunung Lewotobi, Kemenhub Mitigasi Maksimal di Bandara Terdampak

"Banyak penerbangan dan kita antisipasi di tengah pandemi," ungkapnya, Rabu (16/2/2022).

Bila kelebihan kapasitas di Bandara Lombok, maka Bandara Bali kata dia sangat siap dari sisi fasilitas untuk menampung kedatangan pesawat.

Baca Juga:
Ancaman Bom pada Pesawat Saudia, Kemenhub: Pendaratan Darurat di Bandara Kualanamu untuk Keamanan

"Di Bandara Ngurah Rai Bali, memiliki kapasitas 46 stand apron dan 16 stand sisi selatan," katanya.

Dalam pelaksanaan MotoGP, ada 2.700-an official di Lombok. Kemungkinan penerbangan ada yang langsung dari Asia dan Eropa supaya tidak ada masalah.

Namun ada juga sebagian yang melalui Bandara Soekarno-Hatta juga, sebagai pintu masuk internasional. (omy)