Melalui Adira Finance, Danamon Catat Pembiayaan Otomotif Rp40 Triliun

  • Oleh : Naomy

Rabu, 16/Feb/2022 20:44 WIB
Direktur Danamon Direktur Danamon

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam bidang pembiayaan otomotif, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pembiayaan sebesar Rp40 Triliun pada tahun 2021.

"Pembiayaan baru pada kuartal terakhir tahun 2021 meningkat sebesar 47% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan 26% lebih tinggi dibandingkan pembiayaan baru pada kuartal ketiga," jelas Direktur Danamon Yasushi Itagaki, Rabu (16/2/2022). 

Baca Juga:
MUFG, Danamon dan Adira Finance menjadi Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner di IIMS 2023

Kualitas Aset yang Sehat Danamon  berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat.

Nelalui penerapan prosedur penilaian risiko yang sangat teliti serta penagihan dan pemulihan utang yang disiplin selama semester kedua tahun 2021. 

Baca Juga:
Danamon bersama MUFG Bank dan Adira Finance Gelar Diskusi Thought Leadership

Dibandingkan dengan akhir tahun 2020, pada akhir tahun 2021 Non Performing Loan (NPL) gross membaik sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 2,7 persen. 

"Secara bersamaan, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan di tahun 2021, Danamon secara proaktif meningkatkan provisi, dengan rasio NPL coverage mencapai titik tertinggi baru sebesar 225,6 persen," ungkap dia.

Bersama dengan Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak Covid-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator. 

Per Desember 2021, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi Covid yang masih dalam batas toleransi, membaik sebesar 810 bps YoY menjadi 16,0%.

Likuiditas dan Permodalan yang Sehat
Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 11 persen YoY, mencapai Rp73 triliun, sementara rasio CASA meningkat 680bps menjadi 59,1 persen.

Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 85%, menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang 
tinggi. 

Rasio Kecukupan Modal Konsolidasi (CAR) Danamon tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya. 

"Konsolidasi CAR meningkat menjadi 26,7 persen per akhir tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 25,0%," kata Yasushi.

Investasi Digital untuk Meningkatkan Kenyamanan Nasabah pada Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel. 

Untuk layanan perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon memperkenalkan Wakaf digital pada tahun 2021 untuk meningkatkan 
kenyamanan nasabah dalam berdonasi. 

Danamon juga terus meningkatkan layanan Danamon Cash Connect dan menyediakan solusi cash management yang disesuaikan untuk nasabah bisnis. 

Kata Yasushi, hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui channel digital.

Peningkatan Fokus pada Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance)
Danamon memandang hal-hal yang berhubungan dengan keberlanjutan sebagai bagian integral dari bisnis. 

Berbagai upaya yang dilakukan di tahun 2021 mencakup meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang keberlanjutan, menyelesaikan sertifikasi gedung hijau untuk kantor pusat kami dan pembiayaan keberlanjutan menjadi bukti komitmen Danamon terhadap 
keberlanjutan bisnis. (omy)