UMKM di Kota Bekasi Bakal Dapat 50 Liter Minyak Goreng Murah Kemasan Jeriken

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 23/Feb/2022 23:40 WIB
Minyak goreng yang dibagikan kepada masyarakat Kota Bekasi pada operasi minyak goreng murah seharga Rp14 per liter di Kelurahan Harapan Jaya, Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022).(Ilustrasi) Minyak goreng yang dibagikan kepada masyarakat Kota Bekasi pada operasi minyak goreng murah seharga Rp14 per liter di Kelurahan Harapan Jaya, Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022).(Ilustrasi)

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pelaku UMKM Kota Bekasi direncanakan akan mendapatkan minyak goreng subsidi sebanyak 50 liter per UMKM. Hal itu diungkapkan Ketua PT Mitra Food Prima, Rudiansyah selaku Pelaksana Penyalur Minyak Goreng Subsidi di Kota Bekasi. 

"Akan membuat program terbaru, akan kami adakan satu jeriken yang 25 liter, itu sangat membantu sekali. Dalam waktu dekat ini kami akan mengkaver para UKMK yang ada di kota Bekasi ini," ujar Rudiansyah di lokasi pembagian minyak goreng murah di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022). 

Baca Juga:
Kisah Kuyung, 10 Tahun Menjadi UMKM Binaan FIFGROUP

Rudiansyah kepada media menyebutkan rencana itu sudah diusulkan kepada Pemerintah Kota Bekasi. Dirinya tetap berkomitmen akan menjalankan program tersebut, karena dirinya sudah mampu menjalankan program tersebut di beberapa daerah lain. 

Rudiansyah menjelaskan nantinya para UMKM akan mendapatkan dua kemasan 25 liter. Jadi, penerima satu UMKM mendapatkan 50 liter minyak goreng. 

Baca Juga:
Mastercard Donasikan Lebih dari Rp1,5 Miliar untuk Berdayakan UMKM di Indonesia Melalui Kemitraan dengan Grab dan BenihBaik.com

"Kami akan berkomitmen satu UMKM kami kasih dua jeriken, jadi 50 liter. Jadi itu sangat membantu," sebutnya. 

Harga per liter minyak goreng dikatakan Rudianyah masih berdasarkan subsidi yang dikeluarkan pemerintah saat ini, yaitu per liternya Rp14 ribu untuk harga tertinggi. 

Baca Juga:
Hingga Kuartal 1 Tahun Ini, Outlet J&T Cargo Tembus 3.337

"Dengan harga sama oleh pemerintah yang ditetapkan, subsidi. Harga kita tidak boleh melebihi Rp14 ribu, satu liter," ucapnya. 

Dijelaskan pula, nantinya pelaku UMKM yang akan menerima bantuan minyak goreng dalam jumlah yang tidak sedikit tersebut akan didata terlebih dahulu oleh masing-masing Kelurahan yang ada di Kota Bekasi. 

"Yang pasti kami akan kembali lagi, yang punya data itukan kelurahannya," katanya. 

Rudiansyah mengatakan, kebijakan yang menyasar kepada pedagang kecil itu sudah dijalankannya di beberapa daerah. 

Disebutkan jenis UMKM yang dapat menerima minyak goreng subsidi adalah seperti pedagang kaki lima, pecel lele, nasi goreng dan lain sebagainya. 

Pembagian tersebut karena melihat adanya perbandingan konsumsi minyak goreng bagi pelaku usaha dan juga pengguna rumahan untuk harian.(fahmi)