Oleh : Redaksi
Aktivitas Tol Laut (dok)
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Program Tol Laut lima tahun sudah dijalankan dan terus dikembangkan sekaligus dilakukan evaluasi.
Peran Pemda menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Mugen S Sartoto juga memiliki peran penting untuk kelancaran program Tol Laut.
"Pemda yang mengetahui persis kebutuhan angkutan di daerahnya, untuk itu kami terus berkoordinasi dengan baik," jelas Capt. Mugen kepada BeritaTrans.com ditulis Jumat (25/2/2022).
Baca Juga:
Masuki Usia 50 Tahun, KPLP Semakin Responsif
Untuk mengoptimalkan program Tol Laut ini, dikatakannya maka masih perlu dilakukan terobosan dan inovasi.
Saat ini pihaknya tengah menggodok untuk pembuatan rencana induk pola trayek Nasional Tol Laut untuk dapat menentukan lebih jeli lagi saat penambahan rute baru.
Baca Juga:
Awak Kapal Patroli KPLP Dibekali Kemampuan Boarding Officer
"Kami menyerap aspirasi Daerah atas permintaan rute trayek Tol Laut dan selanjutnya akan dianalisa sebelum rekomendasi diturunkan," kata dia.
Dalam penentuan pola trayek nasional itu nantinya akan dirunut sesuai kebutuhan. Bila ada permintaan akan dikoreksi.
Apalagi kehadiran Tol Laut ini sudah terbukti dalam mereduksi harga di daerah terutama di timur Indonesia.
"Kami yang bertugas mengangkut tentu turut senang dengan semakin menurunnya disparitas harga dan tidak lagi Jawa sentris tetapi Indonesia sentris," ucap Capt. Mugen.
Rute-rute trayek Tol Laut saat ini juga mayoritas di timur Indonesia. Daerah terpencil, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP) juga menjadi perhatian.
Capt. Mugen berharap dengan adanya pola trayek nasional nantinya Tol Laut akan lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Untuk kajian rencana induk pola trayek nasional nanti akan dilelang," tutupnya. (omy/awe)
