Sempat Hilang Kontak 4 Hari, Kapal Pengangkut Batu Aspal Mandalika Ditemukan

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 02/Mar/2022 11:10 WIB
foto:istimewa/dok:poldantb foto:istimewa/dok:poldantb

NTB (BeritaTrans.com) -Kapal pengangkut material batu untuk perbaikan lintasan Sirkuit Mandalika sempat hilang kontak. Kapal yang dikirim dari Palu menuju Lombok itu hilang kontak selama 4 hari akibat cuaca buruk.

Beruntung Polairud Polda NTB berhasil mendeteksi keberadaan mereka menggunakan alat navigasi yang dimiliki pada 26 Februari kemarin.

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

"Dua hari lalu, tepatnya pada hari Sabtu pagi, kami terima laporan dari PT. PP selaku vendor pembangunan infrastruktur Sirkuit Mandalika, bahwa kapal pengangkut batu andesit untuk pengaspalan lintasan hilang kontak," ujar Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol. Kobul Syahrin Ritonga, Senin (28/2/2022).

Mendapat laporan itu, ia langsung memerintahkan seluruh anggotanya melalui WA Grup untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.00 WITA, Kapal Bala Dewa dengan alat navigasinya menemukan titik koordinat keberadaan kapal pengangkut material lintasan Sirkuit Mandalika itu.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Teridentifikasi oleh Kapal Baladewa 8002 pada posisi koordinat : 07˚57'15.4" LS - 116˚30' 47.4 BT dengan jarak kurang lebih 20 NM diatas Tanjung Bagi, Pulau Lombok atau masih 70 NM dari Pelabuhan Lembar, dengan kecepatan rata-rata 3,6 Knots.

"Dengan kecepatan rata-rata 3,6 Knots maka estimasi waktu kedatangannya, tiba di Pelabuhan Lembar sore Minggu tanggal 27 Februari 2022 sekira pukul 15.00 WITA," tuturnya.

Baca Juga:
Rute Kapal Baru Buleleng-Raas Dibuka untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dari Bali saat Lebaran

Material batu tersebut dinilai sangat penting bagi lintasan Sirkuit Mandalika, sebab pada Tes Pra Musim MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu aspal lintasan Mandalika sempat menjadi perbincangan para rider.

Sehingga pihak ITDC berinisiatif mendatangkan batu khusus dari Palu. Namun terjadi keterlambatan karena kapal tongkang pengirim batu tersebut harus berhadapan dengan badai ditengah perjalanan dari Palu menuju Lombok yang menyebabkan hilang kontak selama 4 hari.

"Alhamdulillah, sore Sabtu sekitar Pukul 17.00 WITA, kapal pembawa material lintasan Sirkuit Mandalika berhasil kami deteksi, dan hari Minggu pagi kami lakukan penjemputan dan mengawal Kapal tersebut hingga Pelabuhan Lembar," jelasnya.

Kapten kapal pengangkut material batu Muhammad Yusuf mengatakan ditengah perjalanan dia berhadapan dengan badai dan gelombang tinggi. Selain itu dia harus berhadapan dengan situasi tanpa sinyal, yang mengakibatkan dirinya hilang kontak.

"Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada Polairud Polda NTB, berkat bantuan mereka kami berhasil sampai tujuan dengan selamat," kata Yusuf.

Ucapan terima kasih juga datang dari supplier batu material Lintasan Sirkuit Mandalika H Syakib yang merasa terbantu dengan keberadaan Polairud Polda NTB.

"Saya juga ucapkan terima kasih atas bantuan bapak-bapak Polairud Polda NTB yang telah membantu pencarian kapal pembawa batu ini, yang sempat hilang kontak selama 4 hari," ucapnya.

Semestinya batu material lintasan Sirkuit Mandalika itu tiba pada Jumat (25/2/2022) kemarin. Akan tetapi harus terlambat dua hari karena terhadang badai di perjalanannya.(amt/sumber:detik.com)