Penyekatan Dihapus, Naik KRL Tetap Dibatasi Kapasitas dan Jaga Jarak Aman

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 09/Mar/2022 17:04 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pada pemberlakuan PPKM Level 2 saat ini, KAI Commuter tetap memberlakukan pembatasan pengguna KRL baik di wilayah Jabodetabek maupun KRL Yogya-Solo sebanyak 60% dari kapasitas pengguna. Pembatasan dilakukan dengan mengatur jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta. 

"Pembatasan dilakukan dengan penyekatan di stasiun, serta di dalam kereta pengguna juga diminta tetap menjaga jarak aman," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (9/3/2022). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Dikatakan Anne, pada hari ini (9/3/2022) volume pengguna KRL cenderung stabil. Pada jam sibuk pagi hari tadi hingga pukul 08:00 WIB, volume pengguna KRL mencapai 124.923 orang. Tidak jauh berbeda dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 127.103 pengguna. Sementara hingga pukul 15:00 WIB jumlah penguna mencapai 273.449. Angka ini juga stabil dibandingkan hari kemarin yang berjumlah 268.786. 

Untuk mengingatkan pentingnya tetap menjaga jarak aman dan protokol kesehatan, marka di tempat duduk akan diganti dengan stiker sosialiasi berisi ajakan jaga jarak. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"Saat ini sedang dilakukan pemasangan stiker sosialisasi tersebut agar kita tetap sadar protokol kesehatan," kata Anne. 

Perubahan aturan lainnya, untuk anak usia di bawah lima tahun (balita) kini bisa naik KRL dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"KAI Commuter menghimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak," ujar Anne. 

Operasional KRL pada pemberlakuan PPKM Level 2 ini tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi pukul 04:00 – 22:00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya. Sementara untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari. Penumpang juga diimbau untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk. 

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel, sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, pengguna KRL tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan. (Fhm)