JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Logistik kini melayani angkutan kalsium karbonat berbasis kereta api (KA) relasi Babat – Jakarta Gudang. Hal itu juga untuk memperkuat portofolio lini binis yakni angkutan multi komoditi layanan KAI Logistik. 

Plt Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, mengungkapkan bisnis tersebut juga membuktikan bahwa, selain keunggulan yang dimiliki oleh Kereta Api, pelaku usaha juga memiliki perhatian dan komitmen untuk mempromosikan moda logistik yang ramah lingkungan. 

Baca Juga:
Kereta Api KAI Logistik Angkut 12 Juta Ton Barang Sepanjang Semester I 2024

Lebih lanjut, selain memperkuat layanan multi komoditi dengan melayani komoditas baru, langkah ini juga menjadi strategi Perseroan dalam pemanfaatan KA balikan (KA balen) komoditas lainnya, sehingga memaksimalkan sarana dan mendorong kinerja baik volume maupun pendapatan. 

“Walaupun secara volume angkutan tidak terlalu besar, namun kami melihat angkutan kalsium karbonat ini meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan dengan pemaksimalan potensi pasar melalui modifikasi pola pengangkutan. Karena dalam pola operasi angkutannya, kami menerapkan pengangkutan 2 tier sehingga memerlukan prosedur dan mekanisme yang sangat ketat untuk memastikan kemanan dan keselamatan selama pengiriman” tutup  Malik. 

Baca Juga:
Semakin Meningkat, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan I 2024

Angkutan kalsium karbonat telah dilayani sejak 26 Februari 2022dan telah melakukan dua kali tahapan uji coba di tahun 2021 untuk memastikan keamanan dan keselamatan barang baik saat proses pemuatan, perjalanan hingga pembongkaran.  

Untuk operasinya, KAI logistik mengkombinasikan gerbong datar, palet, serta lashing dan terpal berspesifikasi khusus dan dimuat dalam dua tier untuk memaksimalkan kapasitas angkut. Angkutan kalsium karbonat setidaknya akan menyumbang volume angkutan 1.200 ton per bulan. (Fahmi)

Baca Juga:
Tingkatkan Daya Angkut, KAI Kerja Sama Pengadaan Lokomotif dengan Anak Perusahaan Caterpillar