Digitalisasi Layanan, IPC TPK Implementasi TOS Nusantara & Single Billing

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 10/Mar/2022 17:02 WIB
foto:istimewa/ipctpk foto:istimewa/ipctpk

Jakarta - (BeritaTrans.com) - Tren teknologi di industri pelabuhan secara global berkembang sangat pesat. Operator pelabuhan dituntut untuk dapat mengoptimalkan dukungan teknologi pada seluruh aspek kegiatan operasional di pelabuhan.

Baca Juga:
Dukung BMTH Jadi Pusat Pariwisata Maritim, Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I

Capai kemudahan layanan kepelabuhanan melalui transformasi digital, Wahyu Hardiyanto, Direktur Utama IPC TPK luncurkan TOS Nusantara dan Single Billing di Area Tanjung Priok 1 Zona 1 Terminal 009. Dengan hadirnya TOS Nusantara dan Single Billing, seluruh kegiatan pelayanan operasional dapat tercatat dan termonitor melalui sistem yang saling terinterasi terintegrasi dengan biaya implementasi yang rendah, Senin (28/2/2022).

“Pandemi Covid-19 yang telah terjadi 2 tahun terakhir ini mendorong akselerasi transformasi menuju pada digital teknologi karena adanya keterbatasan interaksi secara fisik. Tak terkecuali di pelabuhan, layanan TOS Nusantara dan Single Billing merupakan solusi untuk menciptakan terminal yang terintegrasi dan terpadu dengan pola operasi berbasis Planning and Control. Sistem ini akan menjadi cikal-bakal Terminal Operating dan Single Billing System yang akan diterapkan secara standard di seluruh terminal petikemas yang ada di Indonesia.” ujar Wahyu Hardyanto di acara Go-Live TOS Nusantara & Single Billing di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Baca Juga:
Dukung Ekonomi & Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di 3 Pelabuhan

TOS Nusantara merupakan sistem berdasarkan teknologi terbaru yang mendukung end-to-end layanan di terminal petikemas dengan pola operasi berbasis planning and control, dari mulai Vessel Planning, Berth Planning, Yard Planning, Control Tower. TOS Nusantara hadir dengan beberapa keunggulan seperti implementasi solusi pada beberapa site dalam satu sistem (multi-tenant), kemudahan tracing dan tracking cargo dalam terminal (cargo-visibility), mengoptimalkan operasi bisnis proses terminal dalam penyediaan pelayanan cargo/container (Terminal Optimizer), biaya investasi yang rendah dengan volume-based pricing dan cloud-based infrastructure (Low Investment) serta kemudahan integrasi data dan system surrounding (Open for Integration). 

“Implementasi TOS Nusantara akan memberikan berbagai keuntungan. Dari sisi terminal, operasi waktu persiapan perencanaan operasi menjadi lebih optimal dengan perencanaan kapal yang advance serta core fungsionalitas yang mendukung layanan operasional pelabuhan. Dari sisi pelanggan, seluruh data dan profil pelanggan dikelola secara sistematis dan sistem TOS siap diintegrasikan dengan sistem yang dimiliki pelanggan maupun environment lain.” papar Wahyu, dalam siaran pers yang diterima BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Dukung Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Subholding Pelindo Layani Logistik Impor Gula

Implementasi TOS Nusantara merupakan salah satu bagian dari agenda transformasi digital yang sedang digencarkan IPC TPK. Sebagai salah satu operator terminal petikemas terbesar di Indonesia, saat ini IPC TPK menuju tahap sistemisasi yang terintegrasi (Integration). 

Bertempat di di Area Tanjung Priok 1 Terminal 009, peresmian TOS Nusantara & Single Billing dilakukan oleh Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto dan dihadiri oleh Direktur Keuangan & SDM IPC TPK Irwan Favoriet, GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Silo Santoso, Perwakilan Subholding Pelindo Terminal Petikemas Syaiful Amin dan manajemen IPC TPK. Pada peresmian tersebut dilakukan kegiatan doa bersama dengan anak-anak dari Sahabat Yatim. 

“Alhamdulillah di hari ini kita dapat menerapkan TOS Nusantara & Single Billing di Area Tanjung Priok 1 Terminal 009. Kami harapkan TOS Nusantara ini dapat menjadi contoh sistem untuk terminal-terminal lain di Indonesia dan menjadi manfaat bagi nusa dan bangsa” tutup Wahyu.(ahmad)