Lagi, Ukraina Klaim Bunuh Jenderal Ketiga Vladimir Putin

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 12/Mar/2022 11:57 WIB
Foto:istimewa/AP Foto:istimewa/AP

Jakarta (BeritaTrans.com) - Seorang jenderal Rusia dikabarkan tewas di tangan Ukraina. Ini merupakan klaim kematian ketiga panglima perang Rusia selama serangan militer di negara tersebut.

Jenderal ketiga yang diklaim tewas di tangan pasukan Ukraina itu adalah Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov, komandan Distrik Militer Timur Rusia, seperti dikutip CNN International, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga:
Kapal Diserang Drone Houthi, AS Balas Bombardir Yaman

Seorang pejabat pertahanan barat mengingatkan bahwa hanya tiga perwira staf umum Rusia yang terbunuh selama konflik Suriah. Pejabat tersebut juga memberikan penghormatan kepada kekuatan perlawatan Ukraina, khususnya di sekitar Kyiv dan Mykolaiv.

Akun Twitter militer Ukraina @ArmedForcesUKr bahkan mengunggah informasi tewasnya Kolesnikov.

Baca Juga:
Berani! Houthi Yaman Balas Serang Balik Kapal Perang AS

"Penjajah Rusia kehilangan perwira mereka dalam perang melawan Ukraina. Tentara berhasil melenyapkan Mayor Jenderal Andriy Kolesnikov," tulis akun tersebut.

Beberapa hari lalu, Ukraina mengklaim telah membunuh salah satu jenderal militer top Rusia. Badan Intelijen Pertahanan Ukraina mengatakan Mayor Jenderal Angkatan Darat Rusia Vitaly Gerasimov tewas dalam peperangan di dekat kota Kharkiv.

Baca Juga:
Amerika dan Inggris Mulai Serang Bandara Internasional Yaman

Mengutip CNBC International, Gerasimov diidentifikasi oleh badan intelijen itu sebagai kepala staf dan wakil komandan pertama Angkatan Darat Gabungan ke-41. Dia sebelumnya berpartisipasi dalam perang Chechnya dan aksi militer Rusia di Suriah.

Laporan kematian ini juga diungkap seorang jurnalis dari Bellingcat, media nirlaba yang berbasis di Belanda dan salah satu anggota Global Investigative Journalism Network (GIJN). Dalam Twitternya ia menyebut bagaimana Rusia telah hilang kontak dengan jenderal itu.

Sebelumnya, dilaporkan pula wakil komandan Gabungan ke-41 lainnya, Jenderal Andrei Sukhovetsky, tewas oleh penembak jitu Ukraina. Sukhovetsky juga menjadi komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengkonfirmasi kematian Sukhovetsky. Rusia telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu dan menyebabkan 1,5 juta lebih warga mengungsi.(amt/sumber:cnbcindonesia.com)