Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Sejumlah agen tiket bus di Terminal Bekasi mengeluhkan jumlah penumpang menurun semenjak diberlakukannya aturan baru bepergian yang diterbitkan pemerintah pada 8 Maret 2022 lalu.
Hal itu dialami oleh bus dengan rute arah Padang hingga Medan. Beberapa karyawan tiketing mengatakan sepinya sewa saat ini dikarenakan banyak masyarakat memilih menggunakan pesawat.
Baca Juga:
Penumpang Terminal Bekasi Melonjak Jelang Libur Nataru, Bus Cadangan Disiapkan
"Sekarang penumpang menurun, kan naik pesawat juga sudah gampang. Enggak pakai bayar tes-tes (antigen/PCR) lagi," ujar Dami di lokasi, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya masyarakat sudah beralih ke angkutan yang lebih efisien seperti pesawat. Harga yang tidak jauh berbeda, serta waktu yang lebih singkat menjadi lebih banyak diminati.
Baca Juga:
Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan Medan, Akan Dibamgun Depo Bus
Padahal sebelumnya, adanya aturan tes antigen atau PCR menggunakan pesawat, dirasakan agen di terminal itu, penumpang tetap selalu ada dan bahkan ramai. Namun, kini sebaliknya.
Dikatakannya, sebelum saat ada aturan bepergian naik pesawat, penumpang dari Terminal Bekasi dibebaskan tanpa syarat. Penumpang hanya perlu menyertakan sejumlah uang untuk membeli tiket.
Baca Juga:
BPTD Banten Ramp Check 27 Bus Pariwisata di Pantai Batu Saung
"Dari kemarin, sampai sekarang kita yang oenting ada uang bisa berangkat langsung. Enggak pakai ini itu, langsung," kata Dami.
Kekosongan penumpang bus tidak dialami semua agen PO bus. Hanya beberapa bus dengan rute tertentu yang mengalami pennurunan penumpang. Seperti tujuan Padang atau Medan dan lainnya. (Fahmi)