Oleh : Dirham
JAMBI (Aksi.id) - Jembatan gantung yang berada di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, terputus, Rabu (30/3).
Akibatnya, belasan pelajar sekolah dasar yang melewati akses itu mengalami luka.
Baca Juga:
Anev Posko Angkutan Nataru: di Jambi Berjalan Aman dan Lancar
Kepala Kecamatan Remah Mendaluh, Bambang Hermanto, mengatakan sebelum jembatan yang dibangun pada tahun 2013 itu putus, ada berkisar 19 siswa dan siswi yang melintas. Mereka sedang berjalan kaki menuju ke sekolah.
Naasnya, saat para pelajar ini masih berada di jembatan, tiba-tiba tali jembatan putus. Akibatnya, mereka jatuh ke sungai hingga terluka.
"Kejadiannya tadi pagi. Kurang lebih 19 anak menjadi korban. Semua terjatuh ke sungai yang airnya sedang surut," tuturnya.
Baca Juga:
Bagikan Alat Keselamatan, BPTD Jambi Pastikan Keselamatan Transportasi Sungai dan Danau
Di antara para korban ini, ada yang kepalanya terbentur. Ada pula yang kakinya patah setelah jatuh ke sungai.
Bambang mengatakan korban yang mengalami luka serius, dibawa ke rumah sakit. Sedangkan yang mengalami luka ringan dirawat di klinik.
"Yang luka parah itu langsung dibawa ke Kota Jambi untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara korban lainnya sedang dirawat di klinik," pungkasnya. (ds/sumber Jambikita.id)
Baca Juga:
Optimalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo untuk Angkutan Nataru