Anev Posko Angkutan Nataru: di Jambi Berjalan Aman dan Lancar

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 11/Janu/2025 16:06 WIB
Kepala BPTD Jambi di Terminal Kepala BPTD Jambi di Terminal

JAMBI (BeritaTrans.com) -  Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Dr. Benny Nurdin Yusuf mengklaim  bahwa Hasil Anev  pelaksanaan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Provinsi Jambi, yang berlangsung dari H-7 (18 Desember 2024) hingga H+10 (5 Januari 2025), berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Sebagai bagian dari komitmen memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, BPTD Kelas II Jambi yang tidak hanya mendirikan posko tetapi juga menyediakan layanan tambahan.

Baca Juga:
Bagikan Alat Keselamatan, BPTD Jambi Pastikan Keselamatan Transportasi Sungai dan Danau

"Di antaranya berupa pemeriksaan kesehatan gratis di terminal-terminal di Provinsi Jambi dan melaksanakan rampcheck terhadap kendaraan angkutan penumpang," tutur Benny, Sabtu (11/1/2025).

Selain itu, untuk menunjang keselamatan para pemudik, disediakan rest area di UPPKB Jambi Merlung, UPPKB Muara Tembesi, dan UPPKB Pelawan Sarolangun bagi para pemudik yang ingin beristirahat. 

Baca Juga:
Optimalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo untuk Angkutan Nataru

Dia menyampaikan bahwa selama masa Angkutan Nataru 2024/2025, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kedatangan dan keberangkatan kendaraan serta penumpang di terminal Tipe A di Provinsi Jambi. 

"Total keberangkatan dan kedatangan selama masa Nataru 2024/2025 di terminal Tipe A Provinsi Jambi mengalami kenaikan sekitar 10% dengan jumlah 8.341 bus," urainya.

Baca Juga:
Berikan Pelayanan Prima, BPTD Jambi Pasang CCTV dan Pelayanan Kesehatan di Terminal Alam Barajo

Untuk kedatangan penumpang, terjadi kenaikan sekitar 194% dengan jumlah 4.986 orang, sementara keberangkatan penumpang naik sekitar 415% dengan jumlah 15.627 orang. Berikut adalah data perbandingan:

Terminal Tipe A Alam Barajo yang merupakan asal - tujuan yang mengalami kenaikan Kedatangan penumpang naik 207% (4.198 penumpang) dan Keberangkatan penumpang naik 452% (14.853 penumpang) sedangkan Kedatangan bus turun 10% (304 bus) dan Keberangkatan bus naik 55% (665 bus)

Terminal Tipe A Alam Barajo mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang selama tahun 2024 dibandingkan tahun - tahun sebelumnya.

Hal itu lantaran optimalisasi operasional Terminal  Tipe A Alam Barajo dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penyediaan fasilitas sanitasi, kebersihan seluruh area terminal, penyediaan toilet yang bersih, ruang tunggu dan nyaman yang telah dilengkapi kipas angin.

Selain itu juga penyediaan troli untuk meminimalkan praktik percaloan, tersedianya kios - kios seperti makanan dan minuman di terminal di Terminal Tipe A Alam Barajo.

Terminal Tipe A Sribulan Sarolangun yang merupakan terminal lintasan, kedatangan penumpang turun 49% (86 penumpang) dan keberangkatan penumpang turun 63% (60 penumpang) untuk Kedatangan dan kebetangkatan bus naik 12% (928 bus).

Terminal Tipe A Pulau Tujuh Bangko termasuk terminal lintasan Kedatangan penumpang naik 109% (396 penumpang) dan Keberangkatan penumpang naik 121% (356 penumpang) untuk Kedatangan dan keberangkatan bus turun 16% (698 bus).

Terminal Tipe A Muara Bungo merupakan terminal lintasan yang Kedatangan penumpang naik 147% (306 penumpang) dan Keberangkatan penumpang naik 134% (358 penumpang) untuk Kedatangan dan keberangkatan bus naik 17% (2.060 bus).

"BPTD Jambi juga melakukan rampcheck terhadap kendaraan yang beroperasi di terminal," ungkap Benny. 

Kendaraan yang dinyatakan laik jalan diberi stiker khusus, sedangkan kendaraan yang tidak laik jalan diberikan arahan untuk perbaikan segera. 

Selama masa posko, BPTD bekerjasama dengan PT Jasa Raharja Cabang Jambi dan Dinas Kesehatan untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di terminal, seperti cek tekanan darah bagi penumpang dan pengemudi.

Pemantauan arus lalu lintas di jalan nasional di Provinsi Jambi menunjukkan rata-rata kendaraan melintas sebanyak 8.210 kendaraan per hari. 

Data kendaraan per lintasan yaitu Lintas Timur 8.018 kendaraan/hari (perbatasan Jambi-Riau), Lintas Penghubung 10.308 kendaraan/hari (Jl. Muara Tembesi) dan Lintas Tengah 6.305 kendaraan/hari (perbatasan Jambi-Sumatera Selatan). 

Puncak pergerakan kendaraan terjadi pada H+2 (28 Desember 2024) dengan jumlah 11.458 kendaraan yang melintas, didominasi oleh sepeda motor, mobil pribadi, dan truk barang.

Hasil Operasi Lilin 2024 oleh Korlantas Polri mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 12%, dengan total 2.497 kasus kecelakaan, tingkat fatalitas juga turun 13%.

Dirlantas Polda Jambi Mengatakan selama masa Angkutan Nataru 2024/2025 di Provinsi Jambi tercatat 12 Kecelakaan Lalu Lintas dan korban nihil.

Hal ini menunjukkan efektivitas upaya bersama seluruh pihak dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Benny menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, kepolisian, pemerintah daerah, serta operator transportasi, dalam mendukung kelancaran Posko Angkutan Nataru 2024/2025.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan transportasi darat demi keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan masyarakat,” tutupnya. (omy)