Tim Astronaut Swasta Pertama Tiba di Stasiun Antariksa Internasional

  • Oleh : Redaksi

Senin, 11/Apr/2022 00:05 WIB
(Baris tengah dari kiri) Astronaut Axiom Mission 1 Mark Pathy, Eytan Stibbe, Larry Connar, dan Michael Lopez-Alegria bersama kru misi Expedition 67. (Foto: : NASA) (Baris tengah dari kiri) Astronaut Axiom Mission 1 Mark Pathy, Eytan Stibbe, Larry Connar, dan Michael Lopez-Alegria bersama kru misi Expedition 67. (Foto: : NASA)

HOUSTON (BeritaTrans.com) - Tim astronaut swasta pertama yang meluncur ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) tiba dengan selamat di platform riset itu pada Sabtu (9/4). Di sana, mereka akan memulai misi sains selama sepekan.

Perkembangan itu disebut-sebut sebagai batu lompatan dalam penerbangan antariksa komersial.

Baca Juga:
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Dua Kali Lebih Cepat dari Concorde, Siap Diuji Akhir 2023

Tim beranggotakan empat laki-laki itu mewakili perusahan rintisan Axiom Space yang berbasis di Houston, Amerika Serikat.

Mereka mendarat 21 jam setelah meluncur dari Kennedy Space Center milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA), menaiki roket Falcon 9 milik SpaceX.

Baca Juga:
NASA Bersama Boeing Bikin Pesawat Ramah Lingkungan

Siaran langsung NASA memperlihatkan kapsul Crew Dragon tersebut merapat di ISS sekitar pukul 12.30 GMT pada Sabtu (9/4), sekitar 420 kilometer di atas Samudra Atlantik.

Tim Axiom multinasional itu berencana menghabiskan delapan hari di orbit. Tim itu dipimpin oleh pensiunan astronaut NASA kelahiran Spanyol Michael Lopez-Alegria, 63, yang merupakan wakil presiden pengembangan bisnis di Axiom.

Baca Juga:
Pesawat Orion NASA Sudah Sampai di Bulan

Tangan kanannya adalah Larry Connor, pengusaha real estat dan teknologi serta penerbang aerobatik dari AS. Pria berusia 70an itu berperan sebagai pilot misi. Kru Ax-1 lainnya adalah investor, dermawan dan mantan pilot tempur Israel Eytan Stibbe yang berusia 64 tahun dan pebisnis dan dermawan Kanada Mark Pathy, 52 tahun. Keduanya berperan sebagai spesialis misi. (VOA).