JAKARTA (BeritaTrans.com) – Mudik menggunakan mobil  sendiri masih menjadi pilihan sebagian keluarga Indonesia.  Tentu ada sisi plus dan minus mudik naik mobil sendiri. Plusnya, paling tidak Anda bisa mengatur sendiri waktu tempuh maupun rute perjalanan yang akan dilalui.

Hanya saja,  mudik menggunakan mobil sendiri perlu persiapan yang matang. Hal ini agar  di perjalanan kendaraan yang dinaiki tidak mengalami gangguan.

Lalu, onderdil apa saja yang perlu diperiksa atau dipersiapkan sebelum mudik nanti.

Setidaknya ada 7 komponen mobil yang perlu dicek keberadaannya. Nomor 6 kelihatannya sepele. Namun sebenarnya sangat penting. Sebab, berhubungan dengan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

Mengutip dari CNN Indonesia, tujuh komponen  yang perlu dipersiapkan atau dicek tersebut di antaranya adalah;

1. Mesin

Proses umum mengecek mesin mobil dengan melakukan tune up standar. Minta mekanik bengkel membersihkan mesin, menyetel ulang klep, busi, serta mengganti oli.

Lalu saluran bahan bakar ke ruang bakar juga harus diperiksa, terutama bila ring piston sudah ada gejala aus, agar segera diganti. Selain itu, bila perlu busi diganti agar pengapian makin sempurna.

2. Radiator

Radiator adalah perangkat sistem pendinginan mobil yang sangat penting kondisinya selalu sehat biar siap menghadapi potensi macet saat mudik.

Periksa kondisi cairan di radiator, jika perlu kuras dan ganti dengan cairan baru. Perlu dipahami sebaiknya Anda menghindari mengisi radiator dengan air ataupun lainnya karena justru merugikan.

Radiator punya cara kerja berat dan butuh kemampuan cairan khusus (coolant) karena memiliki kandungan yang dibutuhkan.

3. Kaki-kaki dan rem

Peran kaki-kaki menopang mobil saat melakukan perjalanan jauh sangat vital, karena itu pemeriksaan komponen mulai dari suspensi, tie rod, ball joint, hingga pelek serta bautnya.

Selain itu cek juga kondisi kampas rem, jika sudah ada gejala tidak enak dipakai sebaiknya diganti baru.

4. Ban

Ban yang kondisinya sudah tidak laik pakai akan mengalami penurunan daya cengkram terhadap permukaan jalan. Kondisi ban seperti ini sangat berbahaya apalagi jika berkendara dalam keadaan hujan.

Sebenarnya cukup mudah memeriksa kelaikan ban karena bisa dilakukan secara visual. Coba perhatikan apakah ada gejala aus atau retak pada permukaan ban. Retakan ini timbul dari permukaan karet ban yang sudah lentur sementara compound ban mulai berkurang.

Kondisi ban seperti ini jika tetap dipaksakanan berpotensi mengalami pecah ban. Segera beli ban baru jika kondisinya sudah tidak laik pakai.

5. Lampu

Meski terlihat sepele, lampu utama maupun lampu sein memiliki arti penting di perjalanan. Periksa kembali sistem kelistrikannya, terutama sambungan kabel, kondisi kabel keseluruhan, serta bohlamnya.

Perangkat sinyal lain yang juga harus diperiksa adalah klakson. Isyarat suara itu sangat dibutuhkan manakala melintasi jalanan sepi atau jalan berkelok.

6. Wiper

Cek juga wiper agar tidak bermasalah ngadat saat hujan turun. Jika karet wiper sudah jelek, jangan ragu menggantinya. Jangan lupa juga mengisi cairan wiper sampai batas yang direkomendasikan.

7. Kelengkapan Lain

Jika kondisi mobil sudah oke, kini saatnya periksa kelengkapan mobil. Pastikan kunci-kunci dan alat lain untuk mengganti ban lengkap di bagasi.

Selain itu bawa juga peralatan P3K serta segitiga pengaman. Terakhir, jangan lupa membawa surat-surat kendaraan dan SIM, pastikan masih berlaku saat mudik. (tr/Sumber:CNN Indonesia)