Oleh : Naomy
BANDUNG (BeritaTrans.com) - Dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2022 Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) berkolaborasi dengan Kominfo, Perwari Jabar, Persikindo Jabar dan BNN gelar webinar dengan tema “Peran Kartini di Era Society 5.0”.
Pada kesempatan itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Septriana Tangkary mengatakan, saat ini populasi di Indonesia ada sekitar 277,7 juta penduduk dengan 204,7 juta di antaranya pengguna internet.
Baca Juga:
Menkominfo Pastikan pada KTT ke-42 ASEAN Akses Internet Optimal
"Di sinilah program digitalisasi dinilai berhasil dalam meningkatkan society untuk mengembangkan pendidikan generasi penerus," ujarnya, Kamis.(21/4/2022).
Saat ini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di Indonesia, ada sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia di antaranya 37 juta UMKM atau 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan.
Baca Juga:
Dukung UMKM Lokal, Kominfo Bangun Infrastruktur hingga Ekosistem Digital di Papua dan Papua Barat
Artinya, dengan adanya teknologi digital saat ini, dapat mempromosikan kesetaraan gender bagi kaum perempuan.
Karena dengan adanya perangkat-perangkat yang canggih, sangat mendukung perempuan untuk semakin berdaya dalam berpartisipasi di segala bidang.
Baca Juga:
Menkominfo: Jaringan Komunikasi Lancar dan Cepat di MotoGP Mandalika 2022
“Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi seperti saat ini, perempuan bisa melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari mengerjakan tugas kantor, berjualan secara daring, menggerakkan masyarakat atau komunitas melalui media sosial, hingga mencari informasi soal gizi atau pendidikan anak,” kata Septriana.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengakui, kesetaraan gender bagi perempuan dengan laki-laki merupakan salah satu Hak Asasi Manusia (HAM).
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya jika perempuan harus diakui dengan adanya kesetaraan gender dalam setiap sektor pembangunan bangsa.
“Kita tidak boleh memberikan label gender pada pekerjaan apapun. Jadi tugas kita semua untuk memastikan semua sektor dan seluruh bidang pekerjaan menjadi ramah perempuan. Sudah saatnya pembangunan di segala sektor kedepankan prinsip kesetaraan dan upaya-upaya pemberdayaan perempuan. Marilah kita gaungkan tanpa lelah kesetaraan gender demi kemajuan bangsa,” ajak Bintang.
Sementara itu, Mamah Jawa Barat sekaligus Ketua TP PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengajak para perempuan di Indonesia untuk bangkit bersama-sama, untuk mengambil bagian dalam pembangunan bangsa.
Dengan merdekanya akses kesempatan serta kesetaraan saat ini, dirinya meminta agar perempuan Indonesia untuk tidak berhenti belajar dalam kondisi apapun.
Narasumber lainnya yakni Perwari Jawa Barat, Dewi Indriani Jusup ; BNN, Riza Sarasvita; serta Ketua Panitia – Aptikom, Nina Kurnia Hikmawati.
“Jangan lelah untuk mengupgrade diri, karena pengetahuan, wawasan dan juga ketrampilan bisa didapat dimana saja. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Mari berkarya secara maksimal, untuk berkontribusi dalam peradaban bangsa,” tutup Atalia. (omy)