KM Metanoia Kecelakaan Laut di Perairan Bitung, 13 ABK Dievakuasi

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 22/Apr/2022 19:54 WIB
Personel Polairud Polda Sulawesi Utara mengevakuasi 13 ABK KM Metanoia GT 29, di sekitar perairan Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (22/4/2022). (Foto:ANTARA) Personel Polairud Polda Sulawesi Utara mengevakuasi 13 ABK KM Metanoia GT 29, di sekitar perairan Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (22/4/2022). (Foto:ANTARA)

MANADO (BeritaTrans.com) - Personel Polairud Polda Sulawesi Utara mengevakuasi 13 anak buah kapal (ABK) KM Metanoia GT 29, yang mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Bitung.

Lokasi kecelakaan kapal penangkap ikan tersebut tepatnya berada di belakang Pulau Dua atau sekitar 11 mil laut dari dermaga Ditpolairud Polda Sulawesi Utara.

Kapal tersebut sebelumnya mengalami kebocoran pada buritan atau kamar mesin. Akibatnya,  mesin kapal  mendadak mati kemudian kapal tenggelam.

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 21 April 2022 sekitar pukul 07.00 WITA di perairan Bitung. Seluruh awak kapal berjumlah 13 orang berhasil selamat dalam musibah tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Jules Abraham Abast, di Manado, Jumat (22/4/2022).

Abast mengatakan, pihaknya  mendapat informasi dari masyarakat. Setelah itu, personel Polairud Polda Sulawesi Utara melalui personel kapal KP SBU XV - 2003 yang dipimpin Bripka Suleman Salino, langsung menuju tempat kejadian dan melakukan pertolongan.

Tiba di TKP yang berjarak kurang lebih 25 menit perjalanan laut dari Dermaga Polairud, personel KP SBU XV-2003 langsung menolong para ABK KP Metanoia.

Keterangan diperoleh dari nakhoda, kapal bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung sekitar pukul 05.00 WITA dan mengalami musibah pada pukul 07.00 WITA.

"Dari hasil interogasi dan olah tempat kejadian perkara, kapal diketahui mengalami kebocoran di buritan atau kamar mesin sehingga mengakibatkan mesin mati dan tenggelam," jelas Abast. (tr/Sumber:medcom.id)