TENGERANG (BeritaTrans.com) - Ramai penumpang yang memasuki ruang keberangkatan di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (23/4/2022). Mereka penumpang dengan tujuan domestik terlihat melakukan Check In secara manual dan ada juga yang melakukan secara mandiri. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada siang hari ini, penumpang dengan membawa barang yang akan dinaikkan ke bagasi melakukan Check in secara manual untuk kemudian barang diangkut oleh petugas. Namun, tidak sedikit pula penumpang dengan sedikit barang melakukan check ini mandiri dengan mesin yang telah disiapkan. 

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta Ramai, Penumpang Penuhi Konter Check In

Memasuki H-9 mudik Lebaran 2022, suasana di bandara internasional tersebut tampak belum ada pelonjakan penumpang. Penumpang tidak hentinya hilir mudik, namun masih terasa lengang. 

Pada beberapa petugas Check ini tampak terlihat banyak calon penumpang mengantre. Telihat beberapa area pelayanan check in manual tersebut tampak tidak ada petugas. Hanya terlihat beberapa loket check ini dengan petugas dan calon penumpang yang mengantre. Hal itu terlihat pada loket Check ini maskapai Lion Air.

Baca Juga:
Kronologi AP II Pecat 3 Petugas Bandara Soetta Karena Jemput Bahar Bin Smith

Kursi ruang tunggu di pelataran bandara baik di dalam area pemeriksaab keamanan maupun diluar tampaj masih banyak yang kosong. Sejumlah gerai UMKM makanan dan marchandise tetap tersedia melayani pelanggan. 

Cuaca yang cerah pada siang ini membuar sejumlah pesawat di jadwal penerbangan tampak dapat terbang sesuai jadwal. 

Baca Juga:
Petugas Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Kokain dalam Botol Shampo

Suasana yang sibuk, petugas yang ada di pelataran tampak ramah melayani setiap pertanyaan dan keiinginan BeritaTrans.com dan Aksi.id yang sudah lama tidak mencoba perjalanan udara karena pandemi. 

Saat ini memasuki masa Angkutan Lebaran 2022 yang dihitung sejak 22 April 2022, pelaku perjalanan udara memerlukan persyaratan khusus. 

Berikut syarat penerbangan domestik terbaru: 

1. Usia 18 tahun ke atas 

- Vaksin ketiga (booster): Tidak memerlukan tes Antigen atau RT-PCR 

- Vaksin kedua: Memerlukan hasil negatif tes Antigen masa berlaku 1x24 jam atau RT-PCR masa berlaku 3 x 24 jam 

Vaksin pertama: Memerlukan RT-PCR hasil negatif masa berlaku 3 x 24 jam 

2. Usia 6-17 tahun 

- Vaksin kedua: Tidak memerlukan tes Antigen atau RT-PCR 

3. Usia di bawah 6 tahun 

Dikecualikan vaksinasi: 

- Tidak memerlukan tes Antigen atau RT-PCR 

- Asal melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 4. 

4. Kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid 

Belum/tidak dapat divaksin: 

- Memerlukan hasil negatif RT-PCR masa berlaku 3 x 24 jam 

- Surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah bahwa belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. (Fhm)