Ini Data Semua Moda Transportasi Angkutan Lebaran, Pergerakan Penumpang Penyeberangan Tertinggi

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 29/Apr/2022 18:15 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 (1433 H), tercatat pada Kamis, 28 April 2022 kemarin atau (H-4) Lebaran, pergerakan penumpang angkutan umum mengalami peningkatan di semua moda jika dibandingkan dengan hari biasa. 

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre. 

Baca Juga:
Gerbang Tol Tomang dan Simpang Susun Ramp D Ruas Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Mulai, Perhatikan Jadwal Ini!

Tercatat, tren jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan sejak hari Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Kamis 28 April (H-4) kemarin terus mengalami peningkatan. Pada H-7 pergerakannya sebanyak 527.094 penumpang, H-6 sebanyak 563.033 penumpang, H-5 sebanyak 682.899 penumpang, dan H-4 kemarin sebanyak 806.257 penumpang. 

“Data ini masih bersifat sementara dan diprediksi pada puncak mudik (28 s.d 30 April 2022) jumlahnya akan terus meningkat,” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Jumat (29/4/2022). 

Baca Juga:
Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April, Nanti Jadi Segini Bayarnya!

Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 28 April 2022 (H-4) kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) sebagai berikut: 

•Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 adalah 142.391 penumpang, atau meningkat sebesar 126.9 % jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang. 

Baca Juga:
Pembangunan Tol IKN Segmen Kariangau-SpTempadung Terus Dikebut, Sekarang Masuki Tahap Ini!

•Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 109,341 penumpang, atau meningkat 126% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang. 

•Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 207.700 penumpang, atau meningkat sebesar 97,6% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang. 

•Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 78.963 penumpang, atau meningkat 293,6% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar  20.064 penumpang. 

•Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-4 tahun 2022 sebesar 267.862 penumpang, atau meningkat 382,4% jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar  55.525 penumpang. 

“Pada H-4 kemarin, pergerakan penumpang di semua moda meningkat sangat signifikan. Khususnya di moda angkutan penyeberangan mencapai 382,41%,” jelas Adita. 

Pergerakan Penumpang Kumulatif (H-7 s.d H-4), Penyeberangan Tertinggi 

Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama empat hari mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Kamis 28 April (H-4) kemarin, yakni : 

•Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi sebanyak 756.987 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) pelabuhan penyeberangan yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan. 

•Kemudian, angkutan udara sebanyak 680.163 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali). 

•Angkutan jalan (bus) sebanyak 487.488 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri). 

•Angkutan kereta api sebanyak 358.271 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember. 

•Angkutan laut 263.432 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni: Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. 

Total pergerakan penumpang di semua moda angkutan (H-7 s.d H-4) sudah mencapai 2.579.283 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 43,3%, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 4.551.686 penumpang. 

“Namun demikian, data kumulatif tahun ini masih sementara dan masih akan terus bergerak,” ujar Adita. 

Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat

Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus terjadi. 

Pada H-4 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 84.234 kendaraan, atau naik hingga 149,8% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021. 

Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 s.d H-4, Jumat-Kamis (22-28 April 2022), sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 14,1% jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan. (fhm)