Kapal Terbakar Hebat di Pelabuhan Wijayapura Cilacap, Satu Orang Terluka

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 04/Mei/2022 06:51 WIB
Kebakaran Kapal di Pelabuhan Wijayapura, Selasa (3/5/2022) Foto: dok. Basarnas Kebakaran Kapal di Pelabuhan Wijayapura, Selasa (3/5/2022) Foto: dok. Basarnas

CILACAP (BeritaTrans.com) - Peristiwa kebakaran kapal terjadi di Pelabuhan Wijayapura, Kabupaten Cilacap, hari ini, Selasa (3/5/2022) sore. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu. Informasi yang dihimpun, satu orang dikabarkan menjadi korban. 

"Kebakaran tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Belum ada data masuk penyebab kejadian dan jumlah kapal yang terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Wijonardi kepada wartawan, Selasa (3/5/2022). 

Baca Juga:
MT Green Global Alami Kerusakan Mesin, Kembali Pangkalan PLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal di TSS Selat Sunda

Menurut Wijonardi, dari informasi yang dia terima, satu orang mengalami luka dari kebakaran kapal itu. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. 

"Ada (korban), sementara info yang kami terima ada satu orang montir yang terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit mana belum masuk datanya," ujarnya. 

Baca Juga:
Perusahaan Keagenan Awak Kapal Merasa Tidak Tenang! Beredar Teror WA ke Pemilik SIUPPAK di Jateng, Tak Miliki SIP3MI Akan Disweeping yang Diduga Oknum Aparat

Wijonardi menduga ada kapal sedang dalam perbaikan sesaat sebelum mengalami ledakan dan terbakar. Namun, pihaknya belum bisa memastikan hal itu. 

"Kemungkinan kapal meledak dan terbakar saat diperbaiki, karena melihat korbannya adalah montir," tambahnya 

Baca Juga:
Kepala KSOP Tanjung Pakis Pimpin Latihan Pengendalian Tumpahan Minyak di Pelabuhan Lamongan

Sampai berita ini diturunkan, Basarnas mengaku masih melakukan koordinasi. Pihaknya belum bersedia memberikan pernyataan atas kebakaran kapal yang terjadi di pelabuhan Wijayapura Cilacap. 

"Izin, dari Basarnas belum bisa mengeluarkan statement, kami mash menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian mengenai kejadian tersebut," kata Humas Basarnas, Fahri Hasan.(fh/sumber:detik)