Selama Puncak Arus Balik Mudik, Rekayasa Lalin di Gerbang Tol Kalikangkung Diterapkan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 06/Mei/2022 15:41 WIB
Suuasana di Pintu Tol Kalilangkung Suuasana di Pintu Tol Kalilangkung

 

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Mulai hari ini (6/5/2022) - Ahad (8/5/2022) diprediksi menjadi puncak arus balik di jalur tol mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai ke Jakarta. Rekayasa lalu lintas (lalin) mulai diterapkan pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi meninjau penanganan arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Penanganan lalin pada arus balik dimulai pada sore ini. Mudah-mudahan tidak ada gangguan, semua aman dan sehat sampai tempat asal,” ujar Muhajir.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Pada kesempatan yang sama Menhub menjelaskan, dalam rangka mencegah kemacetan di masa arus balik, telah disepakati untuk dilakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai hari ini sampai dengan Ahad (8/5/2022). 

Sementara untuk penerapannya, akan ditentukan berdasarkan diskresi dari Kepolisian, sesuai dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. 

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

“Ini merupakan upaya kami yang telah ditugaskan untuk mengawal mudik yang aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi,” ucap Menhub.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengharapkan kerja sama dari masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik untuk berkendara dengan selamat dan tertib. 

“Pada arus balik, biasanya kondisi sudah lelah, jadi mesti hati-hati dalam berkendara,” katanya.

Kakorlantas Firman menambahkan, penerapan rekayasa lalin akan menyesuaikan dengan dinamika kondisi lalu lintas di lapangan, jadi sewaktu-waktu bisa berubah. 

"Saya imbau masyarakat yang terkendala dampak dari rekayasa lalin ini dapat menggunakan jalur arteri dan memanfaatkan waktu malam hari untuk melakukan perjalanan. Kami mohon juga kepada masyarakat jangan menunggu di pintu-pintu tol yang dapat mengakibatkan kemacetan. Karena bisa saja penerapan rekayasa lalin akan diterapkan sepanjang hari,” bebernya.

Pada arus balik, akan diterapkan rekayasa lalin berupa One Way, Ganjil Genap, hingga lawan arus (Contra Flow), mulai dari GT Kalikangkung hingga GT Halim Jakarta.

Dalam tinjauannya, Menhub bersama sejumlah Menteri mengunjungi beberapa titik arus balik di Jawa Tengah, yakni: exit tol Pekalongan, Posko Pelayanan di Pekalongan, dan Stasiun Pekalongan. Pada kesempatan tersebut dibagikan sejumlah paket sembako sebagai bentuk apresiasi kepada para petugas. (omy)