Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Masyarakat mulai ramai berdatangan menggunakan bus di Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat. Berakhirnya masa libur lebaran mengharuskan penumpang kembali untuk beraktivitas. Kedatangan sudah dirasakan sejak mulai tanggal 6 Mei sampai hari ini, Ahad (8/5/2022).
"Sekarang penumpang yang berangkat sudah mulai normal kembali sejak tanggal 3 kemarin. Ini yang datang yang mulai ramai, tunggu jemputan," kata agen tiketing bus tujuan Sumatera di Terminal Bekasi, Edi di lokasi.
Baca Juga:
Truk Angkut 22 Warga Terguling Gegara Sopir Tak Kuasai Laju Kendaraan di Probolinggo, 1 Orang Tewas
Di loket Edi terlihat sejumlah penumpang bus yang baru saja tiba dari arah Sumatera. Mereka sedang menanti jemputan ataupun taksi online pesanan untuk mengantarnya langsung ke rumah atau tujuan akhir.
Salah satu penumpang mengungkapkan memilih tiba di Bekasi hari ini lantaran harus kembali bekerja esok hari.
Baca Juga:
Begini Kondisi 18 Penumpang Mobil Pikap Terguling di Banyuwangi
"Berangkat sih kemaren, biar istirahat mau masuk mulai kerja besok," ujar Imam saat ditemui di Terminal Bekasi, Ahad (8/5/2022).
Penumpang tersebut juga jadwal bus tiba di terminal juga mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan macet di jalan alteri, tol hingga penyeberangan yang padat.
Baca Juga:
Toyota Fortuner Masuk Parit Gegara Hilang Kendali di Cibeber
"Kemarin berangkat sudah mulai macet, di pelabuhannya lama, di jalan sini juga macet parah," sebut Imam.
Agen Edi juga juga mengatakan hal yang sama, saat ini bus tiba dan bus yang tiba dan juga yang hendak berangkat sering mengalami keterlabatan. Hal itu diduganya karena adanya kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id saat bus tiba di terminal tersebut. Banyak penumpang turun, mereka juga terlihat menunggu barang bawaan ditirunkan oleh kru bus. Penumpang yang sebelum meninggalkan terminal terlebih dahulu mengumpulkan barang dan menghubungi saudara atau taksi online.
Tidak hanya bus dari arah Sumatera yang ramai penumpang turun, bus dalam antarkota dalam provinsi seperti PO Primajasa dan lainnya juga terlihat banyak penumpang turun.(fhm)