KUALASIMPANG (BeritaTrans.com) - Selain melayani naik turun penumpang bus, Terminal Tipe B Aceh Tamiang, di Kota Kualasimpang juga melayani pengiriman berbagai paket. 

Bukan hanya paket dengan berbungkus biasa, barang yang dikirimkan bisa berupa hewan, benda berharga juga benda besar seperti sepeda motor. 

Baca Juga:
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka buat Mudik, Ini Jalurnya!

Pengiriman di situ melayani berbagai barang ke tujuan arah Medan, Banda Aceh, Tekengon hingga Kuta Cane. Dari arah tersebut dapat juga mengirim barang ke daerah yang dilalui angkutannya. 

Salah satu penyedia jasa pengriman barang di situ dilayani oleh PT Flamboyan Jaya Pratama. Jasa ini mengirimkan barang dengan angkutan kargo atau bisa juga menggunakan bus angkutan orang seperti Hiace dan L300. 

Baca Juga:
Pemudik Angkutan Umum Ramai Keluar Masuk Aceh melalui Terminal Aceh Tamiang

"Ya segala macam hal lah bang, kereta (sepeda motor), hewan seperti burung ada, bedak, alat kosmetik, dokumen-dokumen apa aja juga bisa," kata pengurus jasa pengiriman paket, Dofri, di Terminal Aceh Tamiang. 

Dafri mengatakan harga pengiriman paket bervariasi, tergantung tujuan dan besaran paket itu sendiri. Dia mematok harga mulai Rp15 ribu hingga biaya terbesar bisa mencapai Rp500 ribu bahkan lebih. 

Baca Juga:
Hari Kelima Banjir Aceh Tamiang, Akses Jalan Lintas ke Medan Lumpuh

Untuk mengirim sepeda motor dari Aceh Tamiang hingga ke Banda Aceh dipatok harga mulai Rp350 ribu untuk motor ukuran biasa dan Rp450 ribu untuk motor dengan kapasitas CC besar dan berbody besar. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pengriman sepeda motor dapat dilakukan menggunakan mobil angkutan penumpang seperti Hiace maupun L300. Namun, kata Dofri jika barang dirasa terlalau besar maka akan dilakukan melakukan dengan mobil kargo khusus. 

Dofri menyarankan kepada calon pengguna jasa, untuk tidak khawatir dengan keamanan selama pengiriman. Pelayanan yang selamat merupakan salah satu hal yang paling utama di tempatnya. 

"Kita barang apa aja InsyaAllah aman, kalau enggak mana mau nanti orang pakai mobil kami lagi ngirim barang. Biar percaya terus orang sama kita kan," ujar Dofri.

Pengiriman akan disertakan tiket. Nantinya pengiriman juga akan disertakan kontak si penerima barang tersebut. Jika sampai kru bus akan menghubungi penerima atau meninggalkan barang di loket resmi di daerah yang dilalui bus tersebut.(fhm)