Naik KRL Sudah Kembali Ramai, Penumpang Sadar Diri dengan Prokes

  • Oleh : Fahmi

Senin, 30/Mei/2022 10:16 WIB
Suasana KRL yang berhenti di Stasiun Bekasi, Senin (30/5/2022) pagi. Suasana KRL yang berhenti di Stasiun Bekasi, Senin (30/5/2022) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Semenjak aturan naik KRL diperbaharui mulai 18 Mei 2022 lalu, petugas di Stasiun Bekasi tetap lakukan penyekatan bagi penumpang KRL. Hal itu terlihat pada Senin (30/5/2022) pagi, saat jam sibuk di hari sibuk. 

Namun, antrean tampak cepat landai lantaran sudah semakin banyaknya penumpang diperbolehkan menempati ruang di dalam gerbong KRL. 

Baca Juga:
Skybridge Bogor-Paledang Resmi Beroperasi

Seperti diketahui, mengacu pada aturan baru sesuai Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 tahun 2022, kini kapasitas penumpang KRL boleh mencapai 80 persen atau dengan kapasitas 130-135 pengguna per gerbong kereta. 

Penumpang pun menyambut baik kebijakan tersebut. Seperti penumpang yang akan naik KRL dari Stasiun Bekasi Senin pagi ini. 

Baca Juga:
KAI Services Tertibkan Parkir di Stasiun Cikampek, Imbau Pengantar Lakukan Drop Off

"Sekarang sudah ramai sih, jadi enggak lama lagi kayak dulu tu antrenya lama pula," ujar Kanako. 

Konako juga mengatakan pemeriksaan naik KRL saat ini tidak terlalu ketat. Menurutnya penumpang tetap harus menunjukkan sertifikat vaksin karena itu merupakan aturan yang sudah ditetapkan. 

Baca Juga:
Gas! KAI Daop Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 10% Sambut Solo Raya Great Sale 2025

Penumpang lain juga merasa dilonggarkannnya aturan membuat suasana seperti tampak normal kembali seperti sebelum pandemi. 

"Sekarang penumpang atau manyarakat ini sudah sadar diri masing-masinglah, tidak perlu diingatkan lagi jaga jarak, pakai masker. Jadi sudah menjadi kebiasaan saja," ujar penumpang lain, Teresia. 

Tersia merasa naik angkutan umum saat ini sudah mulai kembali normal dan ramai. Penumpang dikatakannya mengenal betul dengan protokol kesehatan. 

Penumpang juga mengatakan pula, saat ini rute KRL sudah berubah dan penumpang yang biasanya tidak trasnit sebelumnya kini harus transit karena rute Bekasi-JakartaKota langsung sudah dialihkan ke Bekasi-Tanah Abang/KampungBandan. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, calon penumpang KRL tampak masih diberlakukan penyekatan. Pengguna sebelumnya tetap jarus menunjukkan sertifikat vaksin atau melakukan scan QR Peduli Lindungi. 

Diberitakan sebelumnya, KAI Commuter mulai 18 Mei 2022 menjalankan operasi dan layanan KRL dan KA Lokal sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 tahun 2022. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyampaikan, dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 80% dari kapasitas atau sebanyak 130-135 pengguna per kereta. Ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 60% dari kapasitas. 

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, seluruh pengguna tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. 

Seluruh penumpang wajib memakai masker dengan benar hingga menutup hidung, mulut dan dagu secara sempurna sesuai dengan aturan. Para pengguna juga wajib menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas. 

KAI Commuter juga terus mengimbau untuk tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri di dalam perjalanan KRL serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta. 

KAI Commuter juga memberlakukan aturan-aturan tambahan lainnya dalam menggunakan KRL yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam perjalanan. 

Petugas juga akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL, selama tidak terlalu padat petugas akan mengizinkan untuk naik KRL. Untuk pengguna yang membawa anak-anak khususnya balita, juga diimbau untuk menghindari kepadatan saat hendak menggunakan KRL. 

Saat ini, operasional KRL Jobodetabek tetap beroperasi mulai pukul 04:00 – 24:00 WIB dengan 1.054 perjalanan per harinya. (Fhm)