Penumpang KRL Naik 5%, KAI Commuter Terus Optimalisasi Pelayanan di Stasiun-stasiun Transit

  • Oleh : Fahmi

Senin, 06/Jun/2022 15:24 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengawali pekan ini Senin (6/6/2022) pagi, kondisi Stasiun Transit Manggarai ramai lancar didominasi penumpang harian. KAI Commuter pun menambahkan pelayanan di stasiun-stasiun transit. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, volume penumpang KRL di seluruh stasiun hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 319.675 orang atau naik 5% dibanding dengan volume pengguna di waktu yang sama pada Senin pekan kemarin yaitu sebanyak 303.926 orang. Semetara itu khusus di Stasiun Manggarai tercatat volume pengguna hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 10.152 orang. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Mulai kemarin, KAI Commuter melakukan perluasan area flow pengguna dari arah peron jalur 8 di area lantai satu Stasiun Manggarai. 

"Perluasan ini dilakukan untuk pemisahan flow pengguna transit di Stasiun Manggarai yang akan menuju jalur 8 untuk tujuan Bekasi/Cikarang dengan flow pengguna yang dari jalur 8 untuk transit di Stasiun Manggarai," ujar Anne Purba dalam keterangan resmi, Senin (6/6/2022). 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Anne juga menambahkan, khusus untuk melayani penumpang transit di Stasiun Manggarai KAI Commuter tetap mengoperasikan 12 perjalanan KRL Feeder tambahan relasi Manggarai - Angke/Kampung Bandan PP pada pagi hari, serta 10 perjalanan KRL Feeder tambahan relasi Manggarai - Angke/Kampung Bandan PP dan Manggarai – Bekasi PP pada sore hari. 

"Para pengguna yang transit di Stasiun Manggarai bisa memanfaatkan jadwal-jadwal perjalanan KRL Feeder," tambah Anne. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

KAI Commuter juga menambahkan fasilitas pelayanan untuk naik dan turun pengguna di Stasiun transit Kampung Bandan berupa penambahan bancik. Penambahan bancik ini untuk mengantisipasi bertambahnya pegguna yang naik dan turun di Stasiun Kampung Bandan. Tercatat hingga pukul 14.00 WIB jumlah pengguna yang naik dan turun di Stasiun Kampung Bandan sebanyak 4.299 orang. 

"Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3% dibanding minggu lalu di waktu yang sama yaitu sejumlah 4.159 orang," sebut Anne. 

Dengan pola operasi perjalanan yang baru ini, terdapat juga alternatif perjalanan yang bisa digunakan pengguna. Pada sore hari pengguna di Stasiun Sudirman atau Tanah Abang tujuan Bekasi/Cikarang bisa melakukan perjalannya menggunakan KRL skema pola opeasi full racket dengan relasi Manggarai – Angke – Kampung Bandan – Pasar Senen –Jatinegara untuk menuju Bekasi/Cikarang. Sementara itu, bagi pengguna KRL dari arah Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang bisa memilih alternatif perjalananya dengan trasit di Stasiun Kampung Bandan, begitupun sebaliknya. 

KAI Commuter juga tetap memberlakuan protokol kesehatan yang berlaku, seperti penggunaan masker dengan baik dan benar hingga menutupi hidung, mulut dan dagu secara sempurna, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta dan larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada dalam perjalanan KRL. Para pengguna KRL juga diwajibkan menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas. 

KAI Commuter juga mengimbau agar pengguna selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun serta selalu perhatikan petunjuk-petunjuk arah untuk pengaturan flow pengguna di stasiun. 

Dikatakan Anne, KAI Commuter juga mengucapkan terimakasih kepada pengguna yang terus mendukung adaptasi dengan berbagai masukan. (Fhm)