JAKARTA (BeritaTrans.com) - Barisan penumpang ramai, hendak melakukan tap tiket keluar dari Stasiun Dukuh Atas BCA ke arah Stasiun KRL Sudirman, pada Kamis (9/6/2022) menjelang malam. 

Penumpang ramai menaiki MRT (Moda Raya Terpadu) Jakarta dengan berbagai tujuan stasiun. Banyak yang mengawali perjalanan ada juga yang mengakhiri perjalanan. 

Baca Juga:
Ada Ruang Parkir di Dekat Stasiun MRT Bundaran HI, Ini Rancangannya!

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id penumpang juga terlihat ramai saat keberangkatan rangkaian arah Lebak Bulus Grab. Penumpang naik di setiap Satsiun dari arah Bundaran HI, hingga suasana di dalam rangkaian ada penumpang duduk juga ada penumpang yang berdiri. 

Baca Juga:
Sudah Beroperasi 5 Tahun, MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang

MRT Jakarta sempat mengalami gangguan yang terjadi secara berulang sejak pukul 08.17 WIB pada Kamis sehingga menimbulkan keterlambatan. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, pihaknya menduga gangguan operasional berasal dari teknis daya (power). Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan awal. 

Baca Juga:
Menparekraf Mengenang Stasiun MRT ASEAN Jakarta

"Walaupun sempat pulih, gangguan kembali terjadi sehingga tim teknisi MRT Jakarta sedang melakukan investigasi secara menyeluruh dan penanganan terhadap kondisi ini dan memastikan agar operasional tetap berjalan normal," kata Rendi saat dikonfirmasi di Jakarta. 

MRT Jakarta memohon maaf kepada seluruh pengguna terkait keterlambatan waktu keberangkatan kereta. 

Para pengguna MRT Jakarta melalui media sosial mengeluhkan lambannya perjalanan kereta dan waktu berhenti di setiap stasiun. 

Penyebab Gangguan 

PT MRT Jakarta juga menyatakan operasional MRT Jakarta telah kembali normal setelah sempat mengalami gangguan pagi tadi. Diketahui gangguan terjadi sistem daya MRT Jakarta dan membuat keterlambatan kereta pagi tadi. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial menyatakan jadwal kereta sudah kembali normal saat ini. 

"Jadwal operasional MRT Jakarta telah berjalan kembali sesuai jadwal sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan layanan MRT Jakarta," kata Rendi dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022). 

Rendi menjelaskan gangguan layanan operasional MRT Jakarta terjadi pagi tadi pada pukul 08.17 WIB dan 09.30 WIB. Pihaknya langsung melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab gangguan. 

Dari hasil pengecekan, telah ditemukan adanya gangguan daya (power) di jalur utama (mainline) pada Traction Substation (TSS) Cipete Raya dan sebagai bentuk tindak lanjut saat ini telah dilakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut. 

Adapun, saat ini layanan operasional yang berlaku, yaitu hingga pukul 23.00 WIB dan rentang waktu keberangkatan antar-rangkaian kereta (headway) 5 menit pada waktu sibuk (17.00-19.00) dan 10 menit di luar waktu sibuk. 

"PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini dan senantiasa memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta tetap terjaga sebagai prioritas utama," jelas Rendi.(fhm)