JAKARTA (BeritaTrans.com) - Belasan ribu ekor domba mati setelah kapal yang membawanya tenggelam di Laut Merah, Sudan, Ahad (12/6/2022). 

Kapal Badr 1 yang mengangkut sekitar 15.800 ekor domba itu tenggelam di lepas pantai Suakin akibat kelebihan muatan. Sementara itu seluruh kru kapal selamat. 

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Seorang pejabat pelabuhan Sudan mengatakan, kapal itu baru saja lepas jangkar dari Suakin untuk menuju Arab Saudi saat mengalami masalah. 

"Kapal Badr 1 tenggelam pada Minggu dini hari," kata pejabat yang enggan menyebutkan identitasnya itu, dikutip dari Gulf News, Senin (13/6/2022). 

Baca Juga:
Imbas Serangan Yaman, Lalu Lintas Kapal di Laut Merah Merosot

Dia menambahkan, kapal membawa 15.800 ekor domba, melebihi kapasitas seharusnya. 

Sementara itu pejabat pelabuhan lain prihatin atas kecelakaan tersebut karena menimbulkan kerugian besar serta memiliki dampak bagi lingkungan. 

Baca Juga:
Kapal Kargo di Laut Merah Pakai Kru dari Cina untuk Hindari Serangan Houthi

“Kapal yang tenggelam akan memengaruhi operasional pelabuhan. Kemungkinan besar juga berdampak terhadap lingkungan karena banyak hewan yang diangkut kapal mat,” kata pejabat itu. 

Bulan lalu area kargo pelabuhan yang sama terbakar hebat menyebabkan kerusakan parah. Tidak jelas apa penyebab kebakaran tersebut. Penyelidikan digelar untuk menentukan penyebabnya, namun sampai saat ini belum membuahkan hasil. 

Kota pelabuhan bersejarah itu tidak lagi menjadi pusat perdagangan utama Sudan. Perannya diambil alih Port Sudan, berjarak sekitar 60 km dari Suakin.(fhm)