Tujuh Penumpang Pesawat Susi Air yang Jatuh di Papua Diselamatkan Warga, Dievakuasi Tim SAR ke Timika

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 24/Jun/2022 07:30 WIB
Proses evakuasi seluruh penumpang pesawat Susi Air rute Timika-Duma, Kamis (23/6/2022).(Dokumentasi Basarnas) Proses evakuasi seluruh penumpang pesawat Susi Air rute Timika-Duma, Kamis (23/6/2022).(Dokumentasi Basarnas)

Beritatrans.com - Tujuh penumpang pesawat Susi Air  PK-BVM yang jatuh di Duma, Kabupaten Paniai, Papua, pada Kamis (23/6/2022), diselamatkan oleh warga sebelum tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian.

Hal itu diungkapkan Danland Timika Letkol (PNB) Slamet Suhartono.

Baca Juga:
Kronologi Penyebab Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda

"Evakusai berjalan aman dan lancar di mana saat tim tiba di lokasi, namun warga terlebih dahulu mengevakuasi para korban," kata Slamet, Kamis (23/6/2022), dikutip dari TribunPapua.com.

Kata Slamet, tujuh korban pesawat jatuh itu diselamatkan warga ke tempat terbuka untuk memudahkan proses evakuasi menggunakan helikopter juga bisa landing.

Baca Juga:
Pesawat Japan Airlines Tabrakan dengan Pesawat Penjaga Pantai, Timbulkan Kobaran Api di Bandara

Buntut Insiden Pembunuhan Brimob Papua, 300 Personel Brimob Nusantara Dikirim ke Wamena

"Jadi tujuh korban selamat walaupun mengalami luka cukup parah," ujarnya.

Baca Juga:
Pesawat yang Ditumpangi Bos Tentara Bayaran Rusia Jatuh Melesat Vertikat ke Tanah, Ini Kronologinya!

Dievakuasi ke Timika

Tujuh penumpang termasuk pilot Capten Doyle Peter telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Kabupaten Mimika oleh tim gabungan.

Evakusi para korban menggunakan helikopter Caracal TNI Angkatan Udara dengan melibatkan tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dan personel TNI Angkatan Udara.

"Berhasil mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Timika," kata George dalam keterangannya, Kamis.

Kata George, dari tujuh korban termasuk pilot dan kru pesawat, lima di antaranya dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, untuk menjalani tindakan medis di RSUD Mimika.

Sedangkan dua korban lainnya tidak ikut dievakuasi karena merupakan warga Kampung Duma.

"Lima korban kita evakuasi. Dua orang lainnya tidak ikut, karena orang asli sana dan mereka memilih tinggal," ungkapnya.(ny/Sumber: Kompas com)