Cari Penyebab Kecelakaan Truk Ayam VS Bus, Polisi Gunakan Alat 3D dan Simulasi Pakai Kendaraan

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 05/Jul/2022 16:13 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

SUBANG (BeritaTrans.com) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bersama Unit Laka Lantas Polres Subang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut yang melibatkan truk dan bus di tol Cipali. 

Awal mula kejadian tersebut adalah ketika sebuah truk pengangkut ayam yang melaju dari arah Palimanan tiba-tiba oleng dan menyebrang ke arah yang berlawanan. Truk tersebut kehilangan kendali yang kemudian menabrak bus Primajasa yang melaju dari arah Cikampek. 

Baca Juga:
Bus New Shantika Terjun dari Jalan Tol di Pemalang, 2 Orang Tewas

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yaitu sopir bus dan sopir truk. Sementara korban lain dirawat di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. 

Tim Road Accident Rescue and Traffic Accident Analysis Polda Jawa Barat bersama Unit Laka Lantas Polres Subang melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kecelakaan maut di ruas jalan tol Cipali KM 93, Subang, Jawa Barat. Tim menggunakan sejumlah alat dalam olah TKP tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat 3 dimensi laser scanner. Selain menggunakan alat 3 dimensi, polisi juga melakukan simulasi terjadinya tabrakan dengan menggunakan bus dan truk yang serupa. 

Baca Juga:
Polda Jabar Terapkan Tilang Manual: Penindakan Sistem Mobile, Tak Ada Razia

Hingga kini masih belum diketahui apa penyebab terjadinya kecelakaan karena ada begitu banyak faktor yang menyebabkan kendaraan truk ayam ini menyebrang dari arah yang berlawanan. 

“Dugaan sementara masih kita selidiki terus karena ada beberapa faktor yang menyebabkan kendaraan truk ayam ini menyebrang dari laju Cirebon mengarah Jakarta menyebrang ke arah laju Jakarta menuju Cirebon,” ujar Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kompol Lalu Wira Sutrisna Kusuma, Senin, 4 Juli 2022. (fh/sumber:metrotv)

Baca Juga:
Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Jawa Barat Bahas Operasi Gabungan di Wilayah Jabar