JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hai komuters atawa penumpang kereta rel listrik (KRL) utamanya di lintas Bekasi-Kampung Bandan melalui Manggarai, sabar-sabar ya.

Pemerintah melalui Ditjen Perkeretapian dan operator yakni PT Kereta Api Indonesia da Kereta Commuter Indonesia menyatakan, nantinya di lintas tersebut akan dilalui tiga menit sekali mulai 2023.

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Salurkan TJSL Senilai Rp 400 Juta, Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Masyarakat

"Saat ini memang belum bisa secepat itu karena kondisi relnya yang masih di tiga jalur, nantinya akan ditambah menjadi lima jalur bila SO 6 dan 7 dimulai," jelas Dirjen Perkeretaapian Zukfikri dalam Ngobras di Jakarta, Kamis (7/7/2002).

Bersama Direktur Utama PT KAI Didiet Hartantyo dan Moderator Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Zulfikri mengungkapkan optimisme pengembangan layanan ini akan terus berjalan sesuai rencana.

Baca Juga:
Dukung Sustainability dan Peningkatan Keselamatan Keamanan, KAI Ganti Bantalan Rel Kayu Menjadi Sintetis

"Kami minta pengguna jasa untuk memaklumi dan sabar dengan pengembangan yang dilakukan di Stasiun Manggarai ini," ucapnya.

Hal itu lantaran pihaknya juga ingin tetap melayani masyarakat meski masih ada kekurangan.

Baca Juga:
Whoosh: Transformasi Kereta Cepat dalam Melayani Masyarakat Selama 1 Tahun Beroperasi

"Kami tidak mungkin kan menutup layanan seperti saat pengembangan KA Bogor-Sukabumi," ulasnya.

Namun demikian, pihaknya bersama operator terus berupaya melayani terbaik bagi pengguna jasa.

Didiek menambahkan bahwa pengembangan ini tak akan berhenti hingga SO7 yang direncanakan pada 2025.

"Saat ini perjalanan 1.081 dengan 10 jalur dan nantinya akan mencapai 19 jalur di Stasiun Mangarai pada tahun 2025," ujarnya. (omy)