BPSDMP Ajak Perusahaan Pelayaran Beri Feedback pada Tracer Study Poltekpel Sumbar

  • Oleh : Naomy

Kamis, 07/Jul/2022 21:58 WIB
Evaluasi program di Poltekpel Sumbar Evaluasi program di Poltekpel Sumbar

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kampus Kementerian Perhubungan, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat selenggarakan evaluasi hasil tracer study di Jakarta, Kamis (7/7/2022).  

Baca Juga:
Indonesia-Inggris Luncurkan Future Cities Phase II: Menuju Transportasi Rendah Emisi dan Kota Berkelanjutan

Hal itu guna meningkatkan mutu dalam sistem dan pengelolaan pendidikan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono mengatakan, tracer study atau yang sering disebut sebagai survey alumni merupakan salah satu instrumen penting dalam rangka continuous improvement di Pendidikan Tinggi. 

Baca Juga:
Wisuda 282 Lulusan Poltekpel Sulut, Capt. Wisnu: Pelaut Harus Mampu Memaksimalkan Teknologi Terbaru

“Ini merupakan salah satu metode yang dibutuhkan untuk bisa memperbaiki dua arah, yaitu pendidikan dan user lulusan. 

Pendidikan Tinggi dapat melakukan pelacakan alumni dan memperoleh umpan balik dari alumni untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. 

Baca Juga:
Kepala BPSDMP Lantik 247 Perwira Poltekpel Banten, SDM Harus Tangguh dan Humanis!

"Umpan balik ini pun dapat bermanfaat pula bagi instansi Pendidikan Tinggi untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil,"  jelasnya.

Dia juga menyampaikan manfaat lain dari tracer study ini, dapat dijadikan sebagai database alumni dan pengguna lulusan (user) yang terdata berdasarkan program studi dan angkatan, sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi.

Selain itu sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi antara pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri, informasi bagi pemangku kepentingan (stakeholders), kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi, sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum, sebagai bahan untuk membangun jaringan/network alumni.

Manfaat tracer study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja professional dan menilai relevansi pendidikan tinggi. 

"Inilah link and match yang sedang kita bangun, untuk itulah melalui forum ini kita mengharapkan masukan-masukan," tuturnya.

Lebih lanjut kata Djoko, adanya tracer study ini dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai look kecocokan/match kerja baik horisontal (antarberbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antarberbagai level/strata pendidikan). 

Dengan demikian, hal ini dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.

Bagi pendidikan tinggi, memberikan informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja, dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. 

“Lembaga pendidikan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan, khususnya pada teknologi, sehingga hal ini diharapkan bisa menjadi resource dalam peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu saya berharap dari kegiatan evaluasi ini, tracer study di Poltekpel Sumbar akan terus mengalami perkembangan, baik dari sistem, sumber daya, metode pelaksanaan dan juga hasil yang diperoleh. 

Hal ini ditunjang dengan mewujudkan pendataan yang berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi mutu lulusan demi mewujudkan lulusan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat yang akuntabel”, ungkapnya saat menyampaikan keynote speech.

Kegiatan evaluasi ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Capt. Jaja Suparman Kepala Subdit Kepelautan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Poltekpel Sumatera Barat dalam melaksanakan diskusi mengenai tracer study Poltekpel Sumatera Barat.

Direktur Poltekpel Sumatera Barat, Capt. Wisnu Risianto menegaskan bahwa Poltekpel Sumbar secara konsisten melakukan kegiatan tracer study guna mengoptimalkan peran dan fungsi Poltekpel Sumbar sebagai perguruan tinggi dalam rangka mendapatkan umpan balik dari lulusan untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan juga perbaikan mutu dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

“Tracer study Poltekpel Sumbar berharap hasil pelacakan tahun ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya  sebagai lembaga pendidikan di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan lingkungan akademis maupun non akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan yang berkualitas," katanya. 

Tindak lanjut perbaikan adalah bagian penting dari proses panjang untuk semakin baiknya tracer study Poltekpel Sumbar ini. (omy)