Kemenhub Siapkan SDM Bandara Dhoho Kediri Melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat

  • Oleh : Naomy

Selasa, 12/Jul/2022 08:13 WIB
Kepala BPSDMP di sela.membuka DPM di Kediri Kepala BPSDMP di sela.membuka DPM di Kediri


KEDIRI (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) kembali menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan (DPM) di bidang penerbangan. 

Diklat ini digelar untuk menyiapkam SDM di Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur. Dibuka Kepala BPSDMP  Djoko Sasono, di SMPN 3 Grogol, Kediri Senin (11/7/2022). 

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

"DPM diikuti 190 peserta, dilaksanakan  Politeknik Penerbangan Surabaya dan terdiri dari tiga jenis diklat yaitu English Training for Aviation Community, Basic Air Cargo, dan Basic Airport Operation," ungkap Djoko.

Menurutnya, apabila Bandara Dhoho di tahun 2023 telah beroperasi tentu saja harapannya ini menjadi titik tumpu pertumbuhan penerbangan Jawa Timur Barat Selatan. 

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Hal ini tentunya membutuhkan SDM yg memiliki kompetensi yang baik dan juga harus unggul dan tangguh. 

"Melalui diklat ini diharapkan menghasilkan SDM yang CENTIL yaitu Cekatan, Enerjik, punya Nyali untuk berprestasi, Tangguh, Inovatif, dan Lentur," katanya.

Baca Juga:
Plt. Kepala BPSDMP Imbau Lulusan PIP Makassar Jadi Agen Perubahan Keselamatan Pelayaran

Melalui DPM ini, dia berharap akan muncul SDM yang turut menjadi tumpuan mewujudkan cita-cita Indonesia emas tahun 2045, akan menjadi empat negara besar di dunia.

"Dengan adanya bandara Dhoho, ini akan menampilkan intan-intan yang akan menjadi berlian salah satunya kalian, apalagi di tahun 2045 Indonesia emas,  Indonesia diprediksi menjadi empat negara besar di Dunia bersama Cina, Amerika dan India. Itu akan bisa dicapai apabila kalian memang bekerja keras," tambah Djoko.

Dia mengungkapkan bahwa DPM yang diselenggarakan oleh Poltekbang Surabaya kali ini telah sesuai dengan standar Penerbangan Internasional.

"Poltekbang Surabaya menjadi bagian dari center of excellence, BPSDMP khususnya Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara telah mendapat kepercayaan dari lembaga penerbangan Internasional sebagai Tranair Plus dengan predikat Platinum Training Center of Excellence, jadi pendidikan ini sama dengan kalau kita menyelenggarakan yang pesertanya dari seluruh dunia, oleh karena itu saya menitipkan dalam Diklat ini, sebagai kesempatan untuk kalian bisa menjadi bagian dalam Indonesia emas," ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur PT Surya Dhoho Investama, Maksin Arisandi, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk yang menjadi pemrakarsa pembangunan Bandara Dhoho Kediri memberikan apresiasi DPM ini. 

Pihaknya secara intensif telah berencana untuk mengrmbangkan SDM khususnya di bandara Kediri.

"Proyek bandara Dhoho Kediri ini tidak akan berhasil dengan satu pihak saja yang berkolaborasi, saya melihatnya dengan tiga hal yang pertama adalah pihak kami sebagai swasta yang pemrakarsa kegiatan ini, kedua adalah pihak pemerintah yang telah memberikan dukungan dari segala aspek, dan yang ketiga adalah warga sekitar, karena tanpa ada sinergi dari ketiga pihak tadi akan sangat berat proyek ini berhasil," tuturnya.

Menambahkan hal tersebut, Direktur Poktekbang Surabaya, M. Andra Aditiyawarman mengungkapkan, DPM kali ini diikuti oleh pegawai Dinas Perhubungan Kab. Kediri dan Dinas Tenaga Kerja Kab. Kediri. 

"Total peserta DPM kali ini sebanyak 190 orang yang terdiri dari Diklat English Training for Aviation Community angkatan 5, 6, 7, dan 8 sebanyak 100 orang, Diklat Basic Air Cargo angkatan I & II sebanyak 40 orang, dan Diklat Basic Airport Operation angkatan I & II sebanyak 50 orang," pungkasnya. (omy)