JAYAPURA (BeritaTrans.com) - Pesawat sipil milik SAM Air yang rusak akibat ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua akhirnya dievakuasi ke Mimika. Proses evakuasi menggunakan helikopter Kamov yang memiliki kemampuan mengangkut benda sangat berat, Rabu (13/7/2022). 

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen S mengatakan, selama proses persiapan evakuasi, personelnya melakukan pengamanan di sekitar area bandara. 

“Proses evakuasi badan pesawat SAM Air berhasil dilakukan tanpa adanya gangguan keamanan,” ujar Kapolres, Kamis (14/7/2022). 

Sementara itu, Pimpinan PT SAM Air Wagus Hidayat pada kesempatan berbeda memberikan apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang telah membantu proses evakuasi. 

“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat keamanan dan juga masyarakat yang sudah membantu dalam proses evakuasi pesawat kami,” ujar Wagus. 

Setelah tiba di Mimika, pesawat tersebut dijadwalkan akan dikirim ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Diketahui, pesawat sipil Sam Air dengan kode penerbangan PK-SMG ditembaki KKB di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022). Pesawat tersebut ditembaki saat berada di Bandara Kenyam yang tiba dari Wamena dengan membawa sembako. 

Saat kejadian, terdengar bunyi tembakan sebanyak 15 kali. Peluru yang dilepaskan KKB mengenai beberapa bagian pesawat, antara lain ban depan, tangki bahan bakar dan dua titik di badan pesawat. 

Dalam peristiwa ini, Pilot M Farhan Fachri mengalami luka lecet karena terjatuh saat melarikan diri. Sementara rekannya Co-Pilot Reza Ariestha Ragainaga tidak mengalami cedera.(fhm/sumber:inewspapua)