Jalur Rel Banjir, Kereta Api Stasiun Garut-Cibatu Tersendat

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 16/Jul/2022 22:21 WIB
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi. (Foto:BPBD Garut) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi. (Foto:BPBD Garut)

GARUT (BeritaTrans.com) - Sempat terputus akibat banjir, jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu yang sebelumnya tidak bisa dilintasi, kini kembali normal karena banjir sudah surut. Hal itu diutarakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, Sabtu (16/7/2022).

"Karena banjir jalur kereta api sempat tertutup," katanya.

Baca Juga:
Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA, Daop 1 Jakarta Tutup Lagi Perlintasan Rel Liar

Satria mengatakan, hujan deras mengguyur wilayah Garut menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan termasuk merendam jalur rel kereta api di jalur lintas Stasiun Garut-Cibatu.

PT KAI, kata Satria, sudah melakukan upaya menangani jalur rel yang terdampak banjir agar pelayanan kereta api tetap berjalan dengan baik.

Baca Juga:
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Api Tambahan Selama Libur Panjang Idul Adha

"Pihak PT KAI sudah melakukan upaya-upaya, sudah beroperasi, saya lihat dari Garut sudah berangkat," katanya.

Seorang warga Garut, Azi, mengatakan orang tuanya yang naik kereta api sempat terjebak banjir akibatnya harus turun di Stasiun Wanaraja yang seharusnya tujuan akhir Stasiun Garut.

Baca Juga:
Tarif Kereta Turun Lagi, Kini Mulai Rp 150 Ribu dan Perjalanan Nambah Lagi Loh!

"Jadi kereta yang seharusnya tujuan ke Stasiun Garut waktu malam berhenti di Stasiun Wanaraja, penumpang semua banyak dijemput sama keluarganya," kata Azi.

Manajer Humas Daop 2 Bandung PT KAI, Kuswardoyo membenarkan perjalanan kereta api lokal Cibatuan dan KA Cikuray sempat terganggu dampak banjir yang merendam jalur rel kereta api di Garut dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.(fh/sumber:liputan6)