Mobil ATI Gemarikan KKP Siap Jangkau Wilayah Terpencil Rawan Stunting

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 10/Agu/2022 16:27 WIB
 Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melepas mobil ATI dari area parkir Gedung Mina Bahari III Jakarta, Selasa (9/8/2022). Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melepas mobil ATI dari area parkir Gedung Mina Bahari III Jakarta, Selasa (9/8/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya dalam memerangi stunting khususnya di daerah-daerah terpencil di Indonesia. 

Komitmen ini ditunjukkan dengan penyaluran mobil Alih Teknologi dan Informasi (ATI) Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang memiliki kelebihan dalam menjangkau wilayah-wilayah pelosok. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

“Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) telah  menginisiasi membuat 1 model (Mobil ATI Gemarikan), dan saya pikir ini merupakan bagian dari promosi atau penyampaian kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah atau memanfaatkan hasil perikanan di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dan membantu untuk penurunan stunting," kata Menteri Trenggono saat melepas Mobil ATI di area parkir Gedung Mina Bahari III Jakarta, Selasa (9/8/2022). 

Inisiasi membuat kendaraan yang bisa mobile ini, lanjut Menteri Trenggono, untuk bisa menjangkau masyarakat di wilayah terpencil. “Selain juga yang paling penting adanya teknologi pengolahan, teknologi pengemasan dan teknologi penyimpanan produk perikanan yang bisa disampaikan melalui mobil keliling ke seluruh Indonesia. Jadi sekali lagi, inisiatif atau inovasi yang dilakukan Ditjen PDSPKP sangat saya apresiasi,” ungkap Menteri Trenggono. 

Baca Juga:
KKP Pastikan Stok Ikan Aman Menjelang Idulfitri, Cold Storage Terisi 68 Ribu Ton Ikan

Disampaikan juga, tantangan yang harus dibuat oleh Ditjen PDSPKP seperti halnya inovasi proses dan inovasi memasak. Bagaimana bau (amis) ikan bisa hilang dengan cara di masak. “Itu tantangan dan kalau itu bisa terpenuhi, kita bisa sampaikan ke masyarakat tentang ingredient di dalamnya serta dampaknya terhadap kesehatan,” ujar Menteri Trenggono. 

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti memaparkan secara fungsi, mobil ATI dapat menjadi sarana untuk komunikasi, penyediaan informasi, dan edukasi kandungan gizi ikan dan manfaat ikan bagi kecerdasan dan kesehatan, serta mengenalkan cara pengolahan ikan, promosi dan pemasaran ragam produk olahan berbahan baku ikan. Dia pun memaparkan mobil ini didesain berupa mobil wingbox dan dilengkapi dengan perlengkapan edukasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, seperti TV LED 43 inch, sound system, food processor, coolbox, meja stainless, rak brosur, termasuk portable tenda. 

Baca Juga:
Kementerian-KP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

"Adanya mobil ini, diharapkan ajakan Gemarikan bisa sampai ke daerah yang sulit dijangkau dan kampanye Gemarikan juga akan lebih hidup dan menyenangkan," terang Artati. 

Tahun ini, mobil ATI akan dibagikan ke Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. 

"Melalui pengadaan mobil ATI Gemarikan, kami berharap konsumsi ikan masyarakat bisa meningkat sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting sebagaimana amanah Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting," tandasnya.(fahmi)