Kendaraan Listrik Makin Diminati, Pencarian di Google dan YouTube Naik Drastis

  • Oleh : Dirham

Kamis, 11/Agu/2022 11:50 WIB
Pameran motor listrik. Pameran motor listrik.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kendaraan listrik, dalam hal ini kendaraan roda dua maupun empat makin diminati masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penelusuran secara online terkait merek mobil listrik melalui platform Google.

Dalam siaran resmi Google, pencarian tentang pabrikan yang memproduksi mobil listrik naik hingga 300 persen. Kenaikan ini terjadi selama periode 2020 hingga 2021.

Selain mobil listrik, penelusuran untuk topik mobil hybrid ikut naik sebesar 63 persen pada periode yang sama.

Menurut Industry Analyst Google Indonesia Karlina Ayuningtyas, kendaraan listrik yang dicari merujuk pada kombinasi dari kategori EV plus hybrid.

"Kita tentu dapat melihat bahwa orang ingin tahu tentang kendaraan listrik. Tetapi, kita juga melihat keinginan besar untuk membelinya," kata Karlina.

Tren terkini di Google juga menunjukkan bahwa volume penelusuran untuk kendaraan listrik di Google jauh lebih tinggi 30 persen dibandingkan SUV dan hatchback pada periode Agustus 2021 hingga Juli 2022.

Pencarian Kendaraan Listrik di YouTube Juga Naik

Selain itu, penelusuran mobil listrik juga meningkat 60 persen di YouTube. Adapun motor listrik juga mengalami peningkatan pencarian hingga 85 persen di platform tersebut.

Secara umum, penelusuran topik terkait otomotif mengalami peningkatan hingga 20 persen di periode yang sama. Untuk EV, kebanyakan masyarakat melakukan pencarian pada topik harga. Hal ini juga terjadi pada topik kendaraan hybrid.

"Penelusuran untuk harga EV mencapai 35 persen dari penelusuran terkait EV secara keseluruhan. Sementara, 29 persen dari penelusuran terkait hybrid adalah penelusuran terkait harga," ungkapnya.

Menurut Karlina, peningkatan pencarian ini dapat memberikan peluang yang besar bagi merek yang hendak menjual kendaraan listrik di Indonesia. 

"Sembilan puluh persen di antaranya mencari informasi terkait kendaraan listrik secara online," tutup Karlina. (ds/sumber Kumpuran.com)