Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penerbangan pesawat Batik Air tujuan Jakarta-Banda Aceh mengalami penundaan hingga tiga jam di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Aisha Shaidra, salah satu penumpang bercerita, penerbangan terjadwal pukul 08.00 WIB namun pesawat baru lepas landas sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kami sudah boarding dari sekitar 7.30 WIB. Sekitar pukul 08.00 WIB, sempat ada pemberitahuan kapten bilang pesawat akan segera berangkat tapi nunggu starting engine dulu," ujar Aisha dikutip BeritaTrans dari Tempo, Ahad (14/8/2022).
Baca Juga:
Penerapan Platform AI bikin InJourney Airports Pimpin Era Baru Pengelolaan Bandara
Setelah itu, kata dia, sama sekali tidak ada pemberitahuan lagi hingga pukul 09.00 WIB. Para penumpang di dalam pesawat pun akhirnya meminta diturunkan karena merasa kepanasan lantaran AC masih mati.
"Akhirnya diturunin dan enggak ada kepastian. Tanya pramugari nanti akan ada pemberitahuan lagi. Akhirnya baru berangkat sekitar pukul 11.00 WIB," ucapnya.
Baca Juga:
Jelang Libur Nataru, Menpar Pastikan Bandara Bali Siap Sambut Wisatawan
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan Batik Air dengan kode penerbangan ID-6896 tujuan Banda Aceh telah diberangkatkan di hari yang sama dengan menggunakan jadwal keberangkatan terbaru dengan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-800NG yang lain.
Ia menuturkan penerbangan ID-6896 dijadwalkan mengudara pukul 08.00 WIB dan akan membawa enam awak pesawat serta 150 penumpang. Penerbangan tersebut diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 10.45 WIB.
Baca Juga:
20 Bandara InJourney Airports Sabet Gelar Bandara Sehat dari Kemenkes
Pesawat Urung Terbang dan Dicek Ulang
Akhirnya, Batik Air mempersiapkan penerbangan ID-6896 dengan Boeing 737-800NG registrasi PK-LZY. Sebelum diberangkatkan, menurut Danang pesawat sudah menjalani pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan atau airworthy for flight.
Setelah proses semua penumpang masuk ke pesawat udara atau boarding selesai, kata dia, ada indikator menyala pada kokpit atau ruang kemudi pesawat yang menunjukkan pengecekan lebih lanjut.
Ditemukan adanya kemungkinan kendala teknis dari Auxiliary Power Unit (APU) yaitu perangkat pada pesawat berupa mesin turbin berukuran lebih kecil yang berada dibagian ekor. APU berfungsi untuk menyediakan energi pesawat saat di darat, sehingga mengakibatkan sistem pendingin udara pada pesawat tidak berfungsi maksimal.
Pilot dan teknisi akhirnya memeriksa kembali dan berkoordinasi. Dengan alasan mengutamakan rasa kenyamanan penerbangan, seluruh penumpang kemudian diarahkan dan dikembalikan ke ruang tunggu terminal bandar udara.
"Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan proses persiapan penerbangan membutuhkan waktu," tuturnya.
Pesawat lalu lepas landas pukul 10.44 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pukul 13.07 WIB.
Danang menyatakan menyampaikan permohonan maaf Batik Air kepada penumpang yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul yaitu keterlambatan keberangkatan dari jadwal penerbangan.(fhm)