Ayla Hadirkan BEV di GIIAS 2022, Speksifikasi Beda dari Biasa

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 16/Agu/2022 19:11 WIB
Pameran otomotif GIIAS yang berlangsung di ICE SBD, Tangerang. Pada hari ke lima, Selasa (16/8/2022) antusias masyarakat tetap ramai. Pameran otomotif GIIAS yang berlangsung di ICE SBD, Tangerang. Pada hari ke lima, Selasa (16/8/2022) antusias masyarakat tetap ramai.

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Produsen otomotif berlomba-lomba menampilkan berbagai mobil dengan keunggulan terbaik di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City mulai dari 11–21 Agustus 2022.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di boot pameran tersebut, menampilkan mobil konsep konversi Ayla BEV (Battery Electric Vehicle).

Baca Juga:
GIIAS 2022 di Medan Berlangsung Mulai 5 Oktober

Pantauan BeritaTrans.com pada Selasa (16/8/2022) terlihat banyak pengunjung yang tertarik dengan desain dan keunggulan yang dihadirkan mobil itu pada boot Daihatsu.

Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain unik yang bisa dilihat dari parametric pattern pada bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari kendaraan listrik. Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan 17 inch Alloy Wheel yang modern.

Baca Juga:
GIIAS Surabaya 2022, Selama Pameran Serap 32 ribu Pengunjung

Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, serta desain kursi baru yang menambah nuansa kenyamanan, serta kaca spion yang menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard untuk sebagai penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.

Pada spesifikasi teknis, mobil konsep Ayla BEV ini juga menggunakan Electric Motor berdaya 60kW, serta Lithium-ion Battery 32kWh.

Baca Juga:
Viral Kakek `Pemulung` Bawa Karung ke Dealer, Ternyata Beli Mobil Cash!

Secara struktur pada mobil, Ayla BEV dikembangkan oleh para engineer lokal dengan melakukan pengembangan pada bagian dan part tertentu seperti drivetrain, battery, under body, dan suspension.

Daihatsu memilih pengembangan kendaraan listrik menggunakan model Ayla sebagai basisnya karena Ayla menjadi mobil LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal, dan dibuat di Indonesia.

Produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal, serta mencapai kandungan lokal atau TKDN hingga 80 persen.

Sejak diluncurkan pada 2013, Ayla telah terjual lebih dari 255.000 unit hingga Juli 2022 dan terus mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia.

Bukan hanya fokus pada elektrifikasi, President Director ADM Yasushi Kyoda mengatakan bahwa Daihatsu akan terus berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia dengan transfer teknologi di Jepang.

“Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan mengirim lebih dari 250 engineer lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan Indonesia,” ujarnya dikutip Bisniscom, Selasa (16/8/2022).

Selain itu, Daihatsu juga telah memulai pengembangan baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usahanya menuju era elektrifikasi. (fahmi/bondan)