JAKARTA (BeritaTrans.com)  - Dalam rangka mendukung terciptanya Transportasi Laut yang berkelanjutan, efisien, dan berdaya saing untuk Indonesia, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan dari perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kemenhub. 

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu berkolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

BPSDMP melalui Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menggelar Kuliah Umum bertema "Trend of Maritime Transport Nowadays” dengan mengundang Profesor Sander Limant, Profesor Dr. Ing. Peter Boy dan Profesor Dr. Ing. Jean Rom Rabe dari Hochschule Flensburg University Jerman, Kamis (18/8/2022).

Mengenai kolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono, mengungkapkan, perkembangan sektor maritim menuntut keandalan, inovasi, kreativitas dan persaingan baik secara nasional maupun internasional. Untuk ini pergaulan secara internasional dengan mitra potensial menjadi penting.

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

“Harapan saya, melalui kolaborasi dengan mitra kerja sama di negara yang lebih maju pengelolaan transportasi lautnya, dapat mendorong percepatan peningkatan daya saing global perguruan tinggi pelayaran Kemenhub,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris  BPSDMP, Dr. Capt. A. Arif Priadi dalam kesempatan terpisah mengatakan, penyelenggaraan pendidikan tinggi pada institusi binaannya ini mengacu pada nilai PRESTASI yaitu:  Profesional, Etika, Standar Global dan  Integritas.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Sebelum kuliah umum diselenggarakan, STIP Jakarta dan Flensburg University juga melakukan pembahasan rencana kerja sama yang dituangkan dalam Minutes of Meeting yang ditandatangani bersama perwakilan kedua institusi. 

MoM antara lain berisi rencana kerja sama untuk membangun program double degree, mengadakan pembelajaran dengan dosen dari Flensburg University pada program pascasarjana terapan STIP, pertukaran dosen dan peserta didik serta optimalisasi simulator dan peralatan yang ada pada masing-masing perguruan tinggi. (omy)