Asyik Main HP, Pejalan Kaki Tersambar KA Akhirnya Tewas

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 24/Agu/2022 07:07 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api. (IST) Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api. (IST)

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Seorang pejalan kaki tewas ditabrak kereta api (KA) di perlintasan belakang SPBU Margomulyo, Jalan Raya Tandes Lor, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (22/8/2011) malam. Korban diketahui bernama Markawit, 48, warga Dusun Gading, Desa Jombok, Pule Trenggalek, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun, kejadian nahas itu bermula saat korban jalan kaki di rel belakang SPBU Margomulyo sekitar pukul 20.00. Saat itu korban berjalan kaki dari barat ke timur di tengah rel sembari mengoperasikan telepon seluler (HP). Tak berselang lama, datang KA Dharmawangsa jurusan Pasar Senen Jakarta-Pasar Turi, Surabaya dari arah barat ke timur.

Baca Juga:
Pria Kota Malang Ini Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Rel Kereta Api

Masinis KA saat itu sudah membunyikan klakson. Namun, diduga sibuk main HP korban tak mendengar. Akhirnya, korban ditabrak KA yang melaju dengan kencang.

Kepala Regu Polsuska PT KAI Agung Lesmana menyatakan, korban diketahui luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di lokasi. “Luka di kepala belakang. Kondisi tubuh utuh,” ujarnya, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga:
KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelakaan KA di Kabupaten Bandung

Agung menambahkan, awal mula mendapatkan informasi insiden tersebut dari masinis KA Dharmawangsa. Masinis melaporkan telah terjadi seorang pejalan kaki ditabrak KA di rel belakang SPBU Margomulyo.

Saat itu korban awalnya bermain HP sembari jalan kaki di tengah rel dari barat ke timur. Sementara itu, dari arah barat datang KA Dharmawangsa hendak menuju ke Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Baca Juga:
Pria Ini Tersambar Kereta Api saat Berjalan di Rel, Jasadnya Ditemukan Tewas Mengenaskan

“Infonya korban main HP. Sudah dibunyikan klakson berkali-kali tapi korban mungkin tidak tahu, akhirnya tertabrak,” ucapnya.

Seusai kejadian dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengevakuasi jenazah korban menggunakan ambulans ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.(fhm/sumber:radarsurabaya)