Momen F-16 TNI AU Unjuk Manuver Pertempuran Udara Bersama F-15C US PACAF

  • Oleh : Dirham

Rabu, 24/Agu/2022 10:10 WIB
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan dengan memperlihatkan peragaan air combat manuver (ACM) atau manuver pertempuran udara bersama jet F-15C United States Pacific Air Force (US PACAF). Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan dengan memperlihatkan peragaan air combat manuver (ACM) atau manuver pertempuran udara bersama jet F-15C United States Pacific Air Force (US PACAF).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara unjuk kebolehan dengan memperlihatkan peragaan air combat manuver (ACM) atau manuver pertempuran udara bersama jet F-15C United States Pacific Air Force (US PACAF). 

Pesawat F-16 Fighting Falcon dan F-15C melakukan manuver bersama dalam sesi terbang di hari kedua pada latihan Pitch Black '22 di wilayah udara RAAF Base Darwin, Australia, Selasa (23/9/2022). 

“ACM merupakan salah satu latihan pada fase Force Integration Training berupa latihan taktik pertempuran udara jarak dekat 2 lawan 1. Kali ini dua pesawat F-16 TNI AU berlatih dengan 1 F-15C US PACAF,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Selasa. 

Pada sesi latihan ini, para penerbang F-16 TNI AU mengaplikasikan taktik cara menghadapi pesawat lawan dengan karakteristik dan performa yang berbeda dari pesawat F-16 TNI AU. Penerbang dituntut mengedepankan teknik mutual support sebagai engage fighter atau keterlibatan pertempuran dan supporting fighter atau dukungan pertempuran yang efektif. 

Dengan demikian, para penerbang dapat mengalahkan lawan yang hanya satu pesawat dengan valid shot atau tembakan yang valid menggunakan misil jarak dekat maupun gunnery.

Para penerbang F-16 TNI AU diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi pesawat tempur beda karakteristik dan performa yang dapat digunakan dalam pengembangan taktik dan strategi pertempuran udara di satuan operasional. 

Sebelum latihan, telah dilakukan briefing penerbang secara bersama-sama untuk menciptakan kesepahaman terkait terminologi, set up, trainning rules, emergency dan contigency plan yang digunakan guna meminimalisir kesalahpahaman. Dalam latihan yang berlangsung pada 20 Agustus hingga 8 September 2022 di Australia ini, enam unit F-16 Fighting Falcon dikerahkan TNI AU. 

Enam pesawat ini berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. 

Selain F-16 Fighting Falcon, TNI AU juga menerjunkan tiga pesawat C-130 Hercules untuk mendukung angkutan personel dan logistik. 

Ketiga pesawat C-130 berasal dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dan Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Latihan ini diikuti 14 negara yaitu Australia, Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Singapura, India, Korea Selatan, Prancis, New Celedonia, Inggris, Jerman, New Zealand dan Kanada. (ds/sumber Kompas.com)