JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pada semester I  Tahun 2022, KAI Logistik mencatat membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 492 milyar atau 88% dari program semester 1. Hal itu disampaikan Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah.

Dikatakan, pencapaian tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 3% dari periode yang sama tahun 2021. Sementara laba komprehensif sebesar Rp 45 M dan tercapai 100% dari programnya. 

Baca Juga:
KA Angkut Avtur ke YIA Meningkat 12,23%, Perkuat Konektivitas Darat-Udara

"Layanan dengan kinerja volume tertinggi tercatat pada penanganan batubara dengan volume 7.169.862 ton disusul oleh kinerja angkutan kontainer sebesar 708.240 ton," ungkap Malik Syah dalam keterangan resmi, Jumat (9/9/2022).

Dia mengatakan, walau di tengah masa pemulihan kondisi ekonomi, namun KAI Logistik optimis mampu membukukan pendapatan hingga akhir tahun 2022 dengan prognosa pendapatan usaha sebesar Rp 1 Triliun dari RKAP sebesar Rp 1,1 Triliun dan laba sebesar Rp 101 Milyar dari RKAP 2022 sebesar Rp 110 Milyar. 

Baca Juga:
Angkutan Barang KAI Tumbuh 3% hingga Mei 2025, Siap Sambut Kebijakan Zero ODOL

"Pada sisi volume angkutan KAI Logistik optimis mampu mengelola lebih dari 23 juta ton untuk seluruh jenis komoditi dan meningkat lebih dari 7% dari tahun 2021," katanya. (fahmi)

Baca Juga:
KAI Logistik Siapkan Layanan Pengiriman Motor dan Hewan Peliharaan Jelang Libur Idul Adha