Ankara-Athena Lagi Memanas! Turki Tuduh Penjaga Pantai Yunani Tembaki Kapal Kargo di Laut Aegea

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 11/Sep/2022 19:02 WIB
Ilustrasi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membersamai Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam upacara penyambutan secara militer di Ankara, 23 Agustus 2022. Pada Minggu (11/9/2022), Penjaga Pantai Turki mengeklaim kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki sebuah kapal kargo yang melayari perairan internasional di Laut Aegea. (Sumber: Burhan Ozbilici/Associated Press) Ilustrasi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membersamai Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam upacara penyambutan secara militer di Ankara, 23 Agustus 2022. Pada Minggu (11/9/2022), Penjaga Pantai Turki mengeklaim kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki sebuah kapal kargo yang melayari perairan internasional di Laut Aegea. (Sumber: Burhan Ozbilici/Associated Press)

ANKARA (BeritaTrans.com) - Penjaga Pantai Turki mengeklaim kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki sebuah kapal kargo yang melayari perairan internasional di Laut Aegea. Insiden ini kembali memanaskan tensi antara Turki dan Yunani yang bereskalasi beberapa pekan belakangan.

Associated Press melaporkan, menurut pihak Turki, insiden ini terjadi sekitar 11 mil laut di barat daya Pulau Bozcaada. 

Baca Juga:
Operasi Bantuan Kemanusiaan TNI Tiba di Turki

Menurut pernyataan Ankara, usai dua kapal Penjaga Pantai Yunani menembakkan “tembakan perisakan”, dua unit kapal Penjaga Pantai Turki mendatangi tempat kejadian dan kapal Yunani meninggalkan tempat itu.

Per Ahad (11/9/2022), Athena belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Belum jelas alasan mengapa kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki kapal kargo.

Baca Juga:
Menhan Prabowo Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan RI untuk Turki

Pada Sabtu (10/9), beredar video di media sosial yang menunjukkan kapal kargo berbendera Komoro, Anatolia, dipepet sebuah kapal Penjaga Pantai Yunani. Terdengar suara tembakan hingga kurang lebih 10 kali.

Dalam video itu, seorang kru berbicara dalam bahasa Turki bahwa mereka diserang oleh pihak Yunani. Kapal Anatolia sendiri memuat 18 kru, tiga dari Turki, enam Mesir, empat Somalia, dan lima Azerbaijan.

Baca Juga:
Bertemu Menhan Turki, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Tindak Lanjuti Rencana Aksi Kerja Sama Pertahanan

Video itu menunjukkan lubang peluru di jendela dan langit-langit badan kapal.

Pemerintah Turki menyatakan bahwa tembakan dari Yunani “mengabaikan aturan-aturan hukum internasional.”

Ankara sendiri telah memerintahkan penyelidikan tentang insiden ini. Turki juga secara resmi memprotes Yunani dan menuntut penjelasan.(fh/sumber:kompastv)