Viral, Kendaraan Mogok Setelah Isi BBM di SPBU, Tangki Dibongkar Ternyata Isinya Air, Polisi Turun Tangan

  • Oleh : Redaksi

Senin, 12/Sep/2022 20:22 WIB
Niat beli bensin di SPBU malah diisi air, sejumlah warga menguras tangki kendaraannya yang mogok dengan selang dan memindahkannya ke ember dan botor bekas. (Kompas.com) Niat beli bensin di SPBU malah diisi air, sejumlah warga menguras tangki kendaraannya yang mogok dengan selang dan memindahkannya ke ember dan botor bekas. (Kompas.com)

BeritaTrans.com - Viral video di media sosial Facebook yang memperlihatkan sejumlah motor warga malah mogok usai isi bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Dalam rekaman video berdurasi 20 detik itu, diketahui kejadian berada di Kabupaten Sabu Rijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga:
Time Attack Mobil Sports JDM Terbesar Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika 28 April

Yang bikin kaget, saat warga mencoba memeriksa penyebab motornya bisa mogok dengan menguras tangki kendaraan, ternyata isinya malah air bukan bahan baakr.

Bahkan terlihat jelas saat salah satu warga mengeluarkan air dari tangki menggunakan selang dan memindahkannya ke dalam botol bekas.

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, Hankook Tire Salurkan Bantuan Sembako dan Lampu Penerangan Jalan Umum untuk Masyarakat Cikarang

"Kita baru keluar dari SPBU semua ini. Mereka (petugas SPBU) isi pakai air. Saya punya motor tadi masih ada minyak dan tadi isi tambah Rp 20.000. ini isinya air semua," ujar dia.

Sementara, warga lainnya yang bernasib sama juga tengah mengeluarkan air dari dalam tangki sepeda motor dibantu oleh petugas SPBU.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan, Ayo Pilih Kendaraan Idamanmu di MUF Auto Fest di Bandung

Kejadian bermula saat sepeda motor mereka tiba-tiba mogok saat dikendarai.

Setelah tangki kendaraan diperiksa, ternyata isinya adalah air.

Sejumlah warga lalu mendatangi SPBU pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul.10.00 WIB.
Imbas dari kejadian itu, diketahui ada satu mobil dan 10 sepeda motor yang memprotes SPBU.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Sabu Raijua Iptu Markus Foes mengaku telah mengetahui informasi tersebut dari masyarakat.

Dari hasil penyelidikan, air tersebut bercampur dengan BBM jenis Pertamax di dalam tangki nomor 4 yang sudah lama tidak digunakan.

Sedangkan Pertalite, Solar dan jenis lainnya tidak tercampur air.

Air tercampur BBM di dalam tangki penampung itu terjadi semenjak ada peristiwa Badai Seroja sehingga menyebabkan pompa rusak.

"Baru digunakan hari ini semenjak Badai Seroja lalu. Waktu Seroja pompanya rusak, kemungkinan ada air terendam," ungkapnya.

Menurut dia, tidak ada unsur kesengajaan dan sabotase sehingga murni kelalaian dan pihak SPBU bertanggung jawab dan bakal memperbaiki tangki penampung BBM yang telah terendam air.

"Tadi SPBU buka pukul 10.00 Wita dan BBM yang keluar dari nozzle baru 129 liter," ungkap dia.

Kendati demikian, polisi masih akan mendalami kejadian tersebut.   (ny/Sumber: gridoto.com)