Profil Erina Gudono, Calon Menantu Ketiga Presiden Jokowi

  • Oleh : Dirham

Selasa, 13/Sep/2022 10:50 WIB
Kaesang dan Erina berfoto besama Kahiyang Ayu. Kaesang dan Erina berfoto besama Kahiyang Ayu.

MEDAN (BeritaTrans.com) - Kaesang Pangarep dalam waktu dekat akan menikah dengan Erina Gudono. Rencananya pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan digelar Desember 2022 mendatang.

Sebenarnya siapa Erina Gudono, calon menantu ketiga Presiden Jokowi. Seperti dilansir Senin (12/9/2022), berikut profil singkat Erina.

Lulusan UGM

Dia menempuh pendidikan di UGM Manajemen keuangan dan melanjutkan pendidikan Columbia University Master of Public Administration. Saat ini ia bekerja sebagai Finance Analyst di International Investment Bank.

Prestasi

Erina banyak meraih prestasi dan penghargaan internasional, salah satunya Indonesia Delegate in Harvard World Model United Nation, 1st Winner in Business Project Competition in Tokyo, Japan, 1st Winner in Essay Competition to represent Indonesia in Australia Libertarian Conference, 1st Winner of AIESEC Social Initiative Competition, 1st Winner of National Business Plan Competition, 1st Winner of International Business Case Competition, Winner of "Most Social Spirited Scholar" Award in UGM FEB Award, Diajeng 1 Jogja, beberapa penghargaan lainnya, serta telah mendapat lima beasiswa prestasi.

Lahir di Amerika

Dikutip dari laman Puteri Indonesia, Senin (12/9/2022), Erina Sofia Gudono, biasa dipanggil Erina, adalah perempuan kelahiran USA. Erina anak ke 3 dari 4 bersaudara yang tumbuh di Yogyakarta.

Suka Budaya Jawa

Erina sangat menyukai budaya Jawa dan dapat dengan fasih menulis membaca aksara jawa, dia memiliki keinginan besar untuk melanjutkan kegiatan sosialnya yang telah dilakukan selama delapan tahun dalam mendukung pendidikan dan membuat sekolah untuk anak-anak marjinal di Yogyakarta.

Aktif di Bidang Pendidikan

Erina memiliki advokasi tentang masalah kesenjangan ekonomi di Yogyakarta, di mana perempuan dan anak-anak dalam kemiskinan menjadi kelompok yang paling terkena dampak, sangat rentan dan tidak memiliki kesempatan atau akses ke dunia pendidikan.

Oleh karena itu selama 8 tahun sejak tahun 2015, Erina telah aktif mengadvokasi dan membantu perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan pendidikan melalui @Takesbook bermitra dengan @sekolahgajahwong, @sekolah_marjinal, dan @harapanfian. 

Melalui program-program seperti bantuan Kejar Paket ABC, donasi buku, kelas calistung untuk anak-anak, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, dan membantu kaum marjinal dalam kemiskinan untuk mendapatkan KTP untuk memudahkan akses terhadap hak-hak dasarnya.

Erina juga pernah mengikuti social community project di Supiori, Biak, Papua dengan program pengembangan pendidikan dan kewirausahaan di daerah terpencil.

"Saya seorang yang Multifaceted, Compassionate, Accomplished. Saya sangat menyukai kegiatan sosial," tulis Erina Gudono, dikutip dari Puteri Indonesia. (ds/sumber Detik.com)