Pameran Busworld Southeast Asia 2022 Diperkirakan Capai Transaksi Rp 4 Triliun

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 21/Sep/2022 11:51 WIB
Press conference Busworld Southeast Asia 2022 di Jakarta, Selasa (20/9/2022). Press conference Busworld Southeast Asia 2022 di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Global Expo Management (GEM) Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia menghadirkan kembali pameran autobus terbesar di Asia Tenggara. Pameran Busworld Southeast Asia 2022 yang akan digelar pada 5-7 Oktober 2022 di JIExpo Kemayoran Jakarta ini diprediksi mampu menciptakan transaksi Rp 3-4 triliun.

“Untuk Busworld sendiri karena ini pameran untuk B2B (business to business), jadi untuk melihat angka transaksi itu tidak mudah, tidak seperti menjual mobil atau motor. Perkiraan kami, satu event bisa sampai Rp 3-4 triliun, melihat dari jumlah bus yang deal dipesan untuk 1-2 tahun ke depan. Sekali event bisa dapat deal minimal 400-500 unit,” papar Direktur Utama GEM Baki Lee di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga:
GEM Indonesia Hadirkan Pameran Alat dan Teknologi Pertanian dan Agro Kimia Terbesar Se-Asia Tenggara

Kali ini, pameran Busworld SEA 2022 akan diikuti beberapa karoseri nasional ternama, seperti Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem serta perusahaan bus ternama dari luar negeri, seperti Zhontong dan Golden Dragon.

“Tidak ketinggalan, komponen pendukung bus dari dalam maupun luar negeri juga ikut meramaikan pada Oktober nanti,” imbuh Baki.

Baki menyebutkan, setelah PPKM pandemi Covid-19 mulai dilonggarkan, mobilitas warga antarkota meningkat pesat. Hal ini didukung masifnya pembangunan infrastruktur jalan tol seperti Trans-Jawa, Tran-Sumatra, dan Trans-Kalimantan. Dengan begitu, permintaan bus kota dan bus pariwisata dalam negeri ikut meningkat sehingga menjadi salah satu faktor bagi bus kota dan pariwisata karoseri autobus meyakini bisnisnya akan bergairah.

Menurut Baki, pengembangan ekosistem kendaraan listrik telah menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Tujuan pemerintah dalam menggalakan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi efek rumah kaca dan menjadikan lingkungan lebih hijau.

Bus dalam kota dan bus rapid transit (BRT) pun menjadi fokus utama untuk pengembangan bus listrik, ini terbukti dari banyaknya daerah di Indonesia yang mulai menggunakan bus listrik sebagai transportasi umum.

“Busworld Southeast Asia 2022 akan memberikan berbagai kejutan kepada seluruh pengunjung. Para peserta pameran akan meluncurkan produk terbaru mereka, baik bus listrik, bus premium, agen perjalanan, pusat rental kendaraan, serta perusahaan-perusahaan yang membutuhkan armada bus,” jelas dia.

Selama pelaksanaan pameran, Busworld SEA 2022 Conference akan dilaksanakan bersama selama dua hari, serat akan memberikan edukasi mengenai adaptasi sistem bus untuk setelah era pandemi dan implementasi bus nol emisi di Asia Tenggara. Selain itu, pihak panitia akan mengadakan malam penganugerahan untuk The Most Favourite Bus dan The Most Innovative Bus dari para pengunjung.(fhm)