GEM Indonesia Hadirkan Pameran Alat dan Teknologi Pertanian dan Agro Kimia Terbesar Se-Asia Tenggara

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 23/Agu/2023 16:35 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - GEM Indonesia kembali menghadirkan pameran Inagritech 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (23/8/2023), yang akan berlangsung sampai Jumat, 25 Agustus 2023.

Setelah sukses di 2022, INAGRITECH 2023 kembali hadir sebagai pameran Teknologi untuk industri pertanian terbesar se-Asia Tenggara. 

Baca Juga:
Pameran Busworld Southeast Asia 2022 Diperkirakan Capai Transaksi Rp 4 Triliun

Pameran ini dilaksanakan bersamaan dengan Food Manufacturing Indonesia 2023 dan Chemical Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta pada tanggal yang sama.

Inagritech edisi ke-9 ini diikuti 500 lebih peserta dan menempati luas area 20.000 sqm. 

"Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia, mengingat Indonesia sendiri adalah negara agraris yang dimana pertanian dan perkebunanlah yang masih menjadi tulang punggung ekonomi di negeri ini," ujar Presiden Direktor GEM Indonesia, Baki Lee saat pembukaan, Rabu (23/8/2023) siang.

Menurutnya, Indonesia adalah salah satu produsen terbesar minyak kelapa sawit dan salah satu produsen gula tebu terbesar di dunia. Sector pertanian dan perkebunan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dalam hal pendapatan ekspor, lapangan kerja, maupun kontribusi terhadap penerimaan negara melalui pajak. Untuk menghadapi tantangan global dan meningkatkan produktivitas, inovasi teknologi pertanian terkini memainkan peran yang krusial. 

Dilanjutkan, inovasi ini tidak hanya membantu petani meningkatkan hasil panen mereka, tetapi juga memajukan sektor pertanian secara keseluruhan menuju masa depan pertanian yang lebih modern dan bekelanjutan. Adopsi teknologi pertanian modern juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan pangan, yang pada akhirnya dapat membantu memperkuat ekonomi nasional. 

"Perkembangan teknologi di bidang pertanian ini juga menyebabkan pertumbuhan industri makanan dan minuman di triwulan III-2022 mencapai 3,57% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu. Berbagai jenis makanan dan minuman dikembangkan dan diproduksi, termasuk makanan olahan, makanan ringan, minuman, produk daging olahan, dan sebagainya," ujar Beki.

Dia melanjutkan, industri berlomba lomba untuk berinovasi dalam mengembangkan produk baru, mengadopsi teknologi modern dan meningkatkan kualitas produk. Teknologi produksi yang lebih canggih dan otomatisasi telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi, dan kontrol kualitas.  

Selain teknologi produksi di bidang pertanian yang berkembang, pemerintah juga telah berupaya untuk mengembangkan industri kimia sebagai bagian dari upaya untuk mendorong perekonomian di Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing industri nasional. Pada 2022, industri kimia merupakan contributor terbesar ketiga terhadap sector industry pengolahan nonmigas. Itu menunjukkan bahan-bahan kimia merupakan komoditas yang sangat strategis dan sangat menentukan arah kebijakan pemerintah, terutama di bidang ekonomi. 

Membangun ekosistem industry kimia yang kuat di Indonesia memerlukan pendekatan yang holistic dan berkelanjutan. Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan dan regulasi yang memfasilitasi investasi, inovasi, dan pertumbuhan industry kimia. Membangun ekosistem dalam industry kimia ini memerlukan kolaborasi yang era tantara pemerintah, perusahaan, Lembaga penelitian, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, adaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi juga harus menjadi bagian integral dari rencana pembangunan ekosistem industry kimia. 

GEM Indonesia bertujuan menjadikan pameran ini sebagai wadah bagi para pengusaha maupun pemerintahan di bidang pertanian, food manufacturing, dan industri kimia untuk dapat terus mengembangkan teknologi dibidangnya. 

Bersamaan dengan pameran Inagritech 2023, GEM Indonesia turut mengadakan Agrotech Technology Innovation yang diikuti oleh beberapa universitas ternama yaitu Universitas Indonesia, Instritut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Instiper Jogja yang turut serta mengikuti perlombaan Teknologi dan Industri Pertanian (Smart Agro Technology).  

Selain itu, akan ada forum yang dilaksanakan setiap harinya selama pameran dengan tema “Transforming Smart Agriculture : Adoption, Impacts, and Implications for Sustainable Development” yang akan menghadirkan para pembicara professional dari pemerintahan maupun pengusaha di bidangnya. 

Selain Inagritech 2023, GEM Indonesia turut mengadakan Inagrichem 2023, Sugar Mach Indonesia 2023, Inapalm Asia 2023, Pump & Valve Indonesia 2023, Food Manufacturing Indonesia 2023, Chemical Indonesia 2023, Inalab 2023, dan juga Smart Factory Indonesia 2023 l di waktu dan lokasi yang sama. (fhm)