Oleh : Redaksi
Jakarta (BeritaTrans.com) - Indonesia memang belum bisa membuat mesin bus. Tapi dari sisi karoseri, Indonesia bisa tepuk dada. Sebab desain-desain bodi bus buatan karoseri Tanah Air dikagumi pihak luar, sehingga ada negara yang mulai percaya mengimpor bodi bus buatan Indonesia. Nah menariknya lagi, ada karoseri rumahan di negara luar yang terang-terangan meniru desain bus buatan Indonesia.
Seperti dinyatakan owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, bodi bus buatan Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan beberapa model bus yang dikembangkan di Indonesia ditiru oleh karoseri negara lain.
Baca Juga:
2 Bus Baru PO MPM Pakai Bodi Legacy SR3 HD Prime
Laksana Legacy SR2 Suites Class yang meluncur di GIIAS 2019 Foto: Istimewa
Laksana Legacy SR2 Suites Class yang meluncur di GIIAS 2019 Foto: Istimewa
"Karena desain-desain (bus) kita di sini itu dipandang bagus. Dan menurut saya saat ini desain bus dari karoseri Indonesia itu sudah tidak lagi berkiblat ke Eropa atau Jepang," buka Anthony dalam acara Press Conference Busworld Southeast Asia 2022, di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
"Kita punya style sendiri dan kita bangga dengan hal itu," sambung Anthony.
Apa yang diungkapkan Anthony memang kenyataan, sebab pernah ada karoseri asal Bangladesh yang terang-terangan menjiplak bodi bus buatan karoseri Laksana asal Ungaran, Semarang.
Sleeper bus Laksana yang ditiru karoseri lokal Bangladesh Foto: Instagram @buscampindonesia
Baca Juga:
PO Harapan Indah Bakal Hadirkan Sleeper Bus untuk Manjakan Penumpang Rute Medan-Aceh
Adapun model bodi yang ditiru adalah Laksana Legacy SR2 Suite Class, model ini kali pertama meluncur pada pameran otomotif GIIAS 2019 di Tangerang.
Dari sisi penampilan, bus tiruan itu sangat mirip dengan sleeper bus Laksana yang punya ciri khas desain atap floating roof dan selendang ala Legacy SR2. Bahkan desain livery-nya pun sangat identik. Selain itu, yang menarik lagi pihak karoseri tersebut juga menyematkan logo dan emblem asli Laksana.
Jika Legacy SR2 Suite Class Indonesia biasanya dipadukan dengan sasis Hino atau Mercedes-Benz, maka versi tiruannya di Bangladesh menggunakan sasis besutan Ashok Leyland yang posisi mesinnya masih terletak di depan.(ny/Sumber:detik.oto.com)
Baca Juga:
Busworld SEA 2022 Hadirkan Bus Listrik Ramah Lingkungan