MRT Jakarta Akan Akuisisi Saham PT KCI, Kadishub DKI: Sesuai Amanat Presiden

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 30/Sep/2022 16:09 WIB
Stasiun MRT. (Ilustrasi) Stasiun MRT. (Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT MRT Jakarta berencana mengakuisisi saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengintegrasikan secara utuh layanan transportasi massal di wilayah Jabodetabek. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan upaya ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pengelolaan transportasi Jabodetabek pada 2019 silam.

Baca Juga:
KAI Commuter Tingkatkan SPM Stasiun Jurangmangu, Fasilitas Semakin Modern dan Terintegrasi

"Ini kan amanat ratas Pak Presiden yang notulensinya sudah ada, artinya Jakarta terus berupaya apa yang sudah diamanatkan Pak Presiden untuk akuisisi KCI," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022).

Syafrin menuturkan,saat rapat 2019 silam, Presiden Jokowi menginginkan adanya integrasi transportasi di wilayah Jabodetabek. Pasalnya, selama ini pelayanan transportasi massal kerap terbatas oleh wilayah administrasi. Hal ini tentunya mempersulit pengembangan layanan transportasi massal.

Baca Juga:
Tingkatkan Layanan ke Pengguna KRL, KAI bersama Kemenhub dan Jaya Real Property Resmikan Peningkatan SPM Stasiun Jurangmangu

"Selama ini kan proses integrasi, proses pelayanan kepada masyarakat kita masih terkooptasi oleh batas administrasi. Jakarta dibatasi, kemudian sulit untuk melakukan improvement terhadap layanan di luar itu. Tentu dengan itu akan berada di bawah koordinasi," jelasnya.

Di sisi lain, Syafrin menyebut sampai saat ini pihaknya terus berkomunikasi secara intens bersama PT KCI. "Secara keseluruhan komunikasi cukup intens ya," jelasnya.

Baca Juga:
KCI Lakukan Rekayasa Operasi KRL terkait Peningkatan Layanan di Jalur Stasiun Kampung Bandan, Perhatikan Jadwal Ini!

Kendati begitu, kapasitas fiskal di Jakarta terimbas pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan pihaknya perlu mencari sumber pendanaan lainnya untuk bisa mengakuisisi saham milik PT KCI.

"Tapi kembali lagi Jakarta begitu ada Covid kita terimbas, tidak hanya Jakarta, tapi seluruhnya dengan kapasitas fiskal di Jakarta. Ini yang terus kita hadapi tentu dengan cari sumber-sumber lain sesuai ketentuan," ujarnya.

Karena itulah, merujuk pada pemaparan BUMD DKI Jakarta pada Rapat Kerja Komisi B pada Rabu (14/9) lalu, PT MRT Jakarta meminta penyertaan modal daerah (PMD) 2023 senilai Rp 1,71 triliun. Dana itu diperuntukkan untuk mengakuisisi 51% saham milik PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).(fh/sumber:detik)

?>
https://svps17huda.com/