Diganjar MURI, Menparekraf Dedikasikan bagi Insan Parekraf Pendorong Kebangkitan Ekonomi

  • Oleh : Naomy

Rabu, 05/Okt/2022 08:25 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Uno


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diganjar penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai Menteri dengan kunjungan kerja ke desa unggulan terbanyak.

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh insan Kemenparekraf dan 40 juta insan parekraf yang ada di Indonesia, agar kita termotivasi untuk bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas, bekerja lebih tuntas, dan bekerja lebih ikhlas,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga:
Wamenparekraf Ditunjuk Sebagai Chef de Mission ASIAN Para Games 2023 Kontingen Indonesia

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan Menparekraf dalam memajukan desa wisata di tanah air. 

Sejak Sandiaga menjabat sebagai Menparekraf pada 23 Desember 2020 hingga September 2022, tercatat telah melakukan kunjungan kerja ke desa unggulan kurang lebih 1.425 desa dari 74.961 desa yang tersebar di 8.506 kelurahan di Indonesia.

Baca Juga:
Menparekraf Raih Penghargaan atas Kontribusi pada Program Kedaireka Matching Fund 2022

Kunjungan kerja ke desa adalah bagian dari visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). 

ADWI menjadi salah satu program prioritas Kemenparekraf guna mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi melalui pengembangan desa wisata. 

Baca Juga:
Menparekraf Jadi Warga Kehormatan Suku Pakpak Sumut, Diberi Marga Kudadiri

"Ini juga selaras dengan agenda pembangunan pariwisata ke depan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,' katanya.

Sejak dimulai pada 2021, program ADWI mendapat respons positif dari masyarakat yang mengharapkan agar program tersebut terus berlanjut. 

Diketahui tahun 2021 sebanyak 1.831 desa mendaftar dalam ajang ADWI 2021. Hal itu di luar ekspektasi yang sebelumnya hanya menargetkan 700 desa wisata. 

Sementara di tahun 2022 terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi yang mendaftar pada ADWI 2022. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. 

Dari total pendaftar ADWI kemudian dikurasi dan dipilih 50 besar desa wisata terbaik yang memenuhi tujuh kategori penilaian. 

Yakni daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, toilet umum, CHSE dan kelembagaan desa.

Semenjak program ADWI hadir, para pengelola desa wisata di Indonesia termotivasi untuk mengembangkan potensi alam dan budaya yang mereka miliki. 

Karenanya Menparekraf meyakini bahwa bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja baru dan berkualitas dapat dimulai dari desa wisata.

Indonesia memiliki desa wisata terbaik yang dinobatkan sebagai Best Tourism Village 2021 oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) yakni Desa Wisata Nglanggeran yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“ADWI buat saya menjadi perjalanan spiritual, perjalanan yang membuka hati dan membuka mata lebar-lebar bahwa ‘seeing is believing’ saya baru memaknai kata-kata tersebut setelah saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, merasakan dengan seluruh panca indra betapa indah dan kayanya negeri ini,” ujar Sandiaga. (omy)